Hidden Gem Edisi Parfum Lokal! REVIEW De Antoine Rosa Damascena & Boisé EDP

by - October 17, 2022

Sekarang parfum lokal ada banyak banget ya? Aku salah satu penggemar dan pemilik bisnis parfum lokal. Sebagai seseorang dengan status tersebut, tentu aku suka banget explore parfum lokal dari berbagai merk. But, instead of nyobain parfum lokal yang hype banget, jujurly aku lebih suka explore merk-merk yang belum terlalu rame.

Kali ini aku mau bahas salah satu merk yang untuk produk parfumnya belum terlalu rame (sejauh yang aku tau), yaitu De Antoine. Setauku sih merk ini lebih dikenal untuk produk reed diffuser-nya. Meskipun begitu, aku sendiri pertama kali tau merk ini untuk produk EDP-nya.

Awal aku tau mereka kalau nggak salah dari artikel Female Daily atau Instagram ad, lupa deh. Aku langsung tertarik dengan visualnya yang sangat cantik dan serene. Saat itu sih mereka baru ada tiga varian ya, tapi aku udah kepincut abis! Sayang banget harganya cukup mahal, jadi aku belum kesampaian untuk beli salah satu dari tiga varian awal mereka.

Long story short, kalau ga salah di sekitar pertengahan tahun ini, mereka ngeluarin empat varian baru. I was so excited! Hal yang bikin lebih seneng lagi adalah saat itu mereka mengadakan promo buy one get one. I could NOT miss it! Jadi lah aku impulsif langsung beli varian Rosa Damascena dan Boisé, hehe.

Dengan harga yang ditawarkan, kira-kira parfum dari merk ini worth it nggak, ya?

Price

IDR375,000 untuk 100ml.

Where to buy

Online:

Offline:
Official pop up store

Packaging

Aku mau apresiasi banget untuk De Antoine karena udah bikin packaging parfumnya sangat cantik! Mulai dari box luarnya yang didesain dengan ilustrasi bunga yang cantik, ditambah lagi dengan beberapa part ilustrasi tersebut berkilau (hot print). Kesannya jadi sangat premium dan memanjakan mata!

Untuk botolnya sendiri menurutku juga bagus banget. Bentuknya simpel namun tetap terlihat wah, dan kualitas built-nya sangat sturdy. Stikernya dibikin simpel tapi justru bikin parfum ini kesannya elegan. Tutupnya erat dan spritzer-nya sangat fineI love it so much.

Rosa Damascena EDP

Notes

Top
Bergamot, Mandarin

Middle
Damask rose

Base
Damask rose, cedarwood, musk

SPL

Sillage
Intimate to moderate.

Projection
Intimate to moderate.

Longevity
Moderate.

Thoughts

Pertama semprot parfum ini memang yang keluar aroma citrus, sesuai dengan top notes-nya. Namun, aroma citrus ini bener-bener nggak menusuk dan soft serta cepat hilangnya. Nggak ada satu menit, aroma citrus tersebut rasanya udah bercampur dengan aroma rose yang vibrant. Sekitar 1-2 menit kemudian aku sudah merasa aroma mawar yang awalnya cerah ini berubah menjadi aroma mawar yang lembut dan musky dengan sentuhan woody yang tipis.

Aku cukup kaget dengan alur wanginya yang sangat cepat. It doesn’t mean anything sih, bukan hal buruk namun ga bisa dibilang bagus juga. It is what it is aja.

Jujur yah, awal aku cium wanginya itu kayak “… ok?” Biasa aja. Lucunya, tanpa aku sadarin selama beberapa minggu setelahnya aku selalu kembali pakai si Rosa Damascena ini (atau kadang kalau mau aroma yang lebih unisex aku pakai yang Boisé). Itu karena tipe wangi parfum De Antoine ini sangat lembut, nggak offensive, sopan gitu di indra penciuman. Di daerahku yang seringnya panas, gerah, dan lembap ini, tipe parfum seperti ini sangat cocok buat sehari-hari. Nggak bikin badan berasa lengket ketika keringetan.

Setelah beberapa saat, aku berasumsi tipe wangi lembut a la De Antoine ini dikarenakan mereka menggunakan essential oils yang bagus. Formulasinya juga oke banget, bikin wanginya nggak “norak.” Berdasarkan penilaian dan pengalamanku menggunakan parfum ini, maka aku berkesimpulan kalau ini adalah salah satu parfum lokal dengan kualitas premium! Ngga cuma sekedar branding dan packaging aja yang premium, namun cairannya sendiri menurutku berkualitas tinggi.

Aku rasa bakalan banyak orang suka dengan parfum-parfum De Antoine, terutama varian Rosa Damascena ini. Memang sih aku juga bisa lihat kalau bakal ada orang-orang yang kurang suka, terutama kalian yang suka parfum dengan aroma medok (not in a bad way) dan “kentel.” Tapi, kalau kira-kira kalian satu selera dengan aku yang suka parfum yang light, ini wajib banget kalian cobain!

Suitable for

Secara umum, untuk kalian yang suka parfum tipenya light. Untuk varian ini, menurutku bakalan cocok untuk yang suka wangi segar dan floral.

Pros

+ tipe parfum ringan yang nggak offensive
+ wangi rosy yang lembut tapi nggak kuno
+ packaging juara umum deh
+ produk lokal

Cons

- harga agak pricey, tapi worth it banget sih

Overall rating
5/5



Boisé EDP

Notes

Top
Mandarin, lemon, pink peppercorn

Middle
Blackcurrant, jasmine, freesia, guava

Base
Cedarwood, musk, patchouli

SPL

Sillage
Intimate to moderate.

Projection
Intimate to moderate.

Longevity
Moderate.

Thoughts

Nah, kalau yang satu ini, jujur juga nih awal-awal semprot aku nggak terlalu impressed. Malahan aku ngerasa kok wanginya mirip-mirip banget ya si Boisé dan Rosa Damascena? Setelah beberapa kali pakai, aku nyadar wanginya ternyata beda, kok! Emang vibe-nya mirip, tapi si Boisé ini wanginya lebih unisex.

Di awal semprot yang tercium adalah aroma green yang fresh. Ada sedikit aroma citrusy, tapi menurutku nggak sekuat wangi citrus di Rosa Damascena. Nggak perlu waktu lama, ada aroma fruity yang keluar. Menurutku aroma fruity-nya ini elegan, mungkin karena aroma ini bercampur dengan nuansa white floral yang tipis. Nggak kaya wangi anak-anak juga, meskipun aku notice ada aroma berry (aku rasa dari note blackcurrant) yang sedikit mengingatkanku sama aroma khas parfum anak-anak atau aroma bubble gum. But, well, sebagai kesatuan sih ini kesannya lebih dewasa, ya.

Sebagai penutup, wangi dari Boisé ini berakhir dengan aroma yang agak dry dan woody. Meskipun begitu, tetep aja wangi parfum ini nggak strong. Sama seperti Rosa Damascena, parfum ini tipenya light dan mudah diterima di hidung.

Kira-kira lebih suka yang mana, Boisé atau Rosa Damascena? Hmm, karena dua parufm ini vibe-nya mirip, aku jujur suka dua-duanya secara seimbang. Beda dari dua wangi ini hanyalah si Rosa Damascena lebih feminin dan floral, sementara Boisé lebih unisex dan fruity. Tipe wanginya nggak kompleks dan bener-bener sesuai dengan nama masing-masing varian, jadi ga perlu mikir susah sih untuk milihnya. Tinggal disesuaikan dengan preferensi kalian.

Suitable for

Secara umum, untuk kalian yang suka parfum tipenya light. Untuk varian ini, menurutku bakalan cocok untuk yang suka wangi segar, fruity, dan woody.

Pros

+ tipe parfum ringan yang nggak offensive
+ wangi fruity yang unisex dan kalem
packaging juara umum deh
+ produk lokal

Cons

- harga agak pricey, tapi worth it banget sih

Overall rating
5/5

**link afiliasi
Dengan membeli produk melalui link ini, saya mendapatkan sedikit komisi dan kalian telah membantu saya sebagai creator.


PR & collab friendly, please contact me through e-mail or Instagram DM

You May Also Like

0 comments