REVIEW Luxcrime Blur & Cover Two Way Cake - Custard
Aku mulai mengenal dunia makeup itu di sekitar tahun 2015-an deh kalo ngga salah. Kalo waktu itu kita ngobrol tentang bedak padat & two way cake, deskripsi yang muncul di benakku pasti bedak yang dempul, nggak natural, dan berat ketika dipakai. Kalau sekarang sih sudah ada banyak banget pilihan two way cake dari merk luar maupun lokal yang memiliki performa kece, tanpa menghilangkan “sifat khas” dari sebuah TWC: coverage.
**link afiliasi
Dengan membeli produk melalui link ini, saya mendapatkan sedikit komisi dan kalian telah membantu saya sebagai creator.
Salah satu TWC dari merk lokal yang keluar di awal tren dan sukses booming banget adalah Blur & Cover Two Way Cake dari Luxcrime. Dari awal keluar juga aku udah kepo berat, tapi karena saat itu aku masih punya bedak dan ga mau ada yang mubazir karena keburu expired, jadi lah aku baru cobain TWC ini di tahun 2021 :’) Aku beli yang shade Custard karena saat aku beli pilihan warnanya cuma ada tiga, dan shade yang aku pilih ini berada di tengah dan ditujukan untuk warna kulit medium.
Eh, by the way, ga perlu bingung ya kenapa packaging yang ada di fotoku beda dari yang biasanya. Aku waktu itu emang beli yang limited edition gitu.. Kalau kalian beli yang biasa, kalian akan dapat yang packaging-nya berwarna hijau tua.
IDR129,000 untuk 8.5g.
Where to buy
Online:
Shopee**
Offline:
-
Packaging
Bentuk packaging-nya cukup unik, karena dia punya bentuk dasar kotak namun tempat bedaknya berbentuk bulat di atasnya. Tapi sayang build quality-nya terasa rada ringkih.Di dalamnya terdapat kaca yang jernih dan kompartemen untuk menyimpan puff bawaannya. Puff yang disediakan ini seperti puff bedak padat pada umumnya, tapi untungnya yang satu ini bertekstur lebih fluffy, ringan, dan airy sehingga nyaman digunakan.
Coverage, Longevity & Colour
Aku yakin part satu ini paling kalian tunggu-tunggu, yaitu membahas mengenai coverage-nya. Jujur aja, aku juga sama dengan kalian—berekspektasi tinggi terhadap coverage-nya karena ada banyak banget review yang bilang coverage-nya nutup banget. Buatku yang bermasalah dengan PIE super bandel dan area bawah mata yang gelap, menurutku coverage TWC ini bisa dikategorikan medium to high.Kalau secara ketahanan, menurutku ketahanan bedak ini oke, kok. Dan juga aku sangat admire ketika bedaknya mulai menghilang tuh dia nggak jadi blotchy, tapi memudar dengan cantik dan tetap nggak accentuate pori-pori.
Secara warna, menurutku warna Custard ini pas banget di warna kulitku yang medium (condong ke arah medium light). Sayang banget kemarin pilihan warnanya cuma 3, apalagi untuk produk yang memiliki coverage yang lumayan kentara. Tapi kalau nggak salah baru-baru ini mereka ngeluarin shade baru deh, coba cek akun Instagram mereka secara berkala aja untuk info shades terbarunya!
Texture & Finish
Kalau disentuh dengan jari, jujur aja, aku ngerasa bedak ini rada dry dan nggak buttery. Begitu pula ketika puff bawaannya dipakai untuk mengangkat/mengambil produknya. Tapi, untungnya, di kulit nggak berasa maupun bikin kering meskipun hasil akhirnya emang mattifying.Info penting untuk sobat per-makeup-an yang suka bedak blurring: bedak ini ga kasih instant blurring effect di awal, tapi kalau sudah bercampur dengan minyak alami wajah lama kelamaan jadi makin soft-looking gitu kok.
Claims
Shine controller
Yes.
Soft-focus blurring effect
Yes.
Silk velvet matte finish
Yes.
Imperfections covering
Not really. Surprisingly, despite of the many reviews about this, di kulitku TWC ini nge-cover-nya nggak “segila” itu.
UV Protection
Antioxidant
Vitamin E
Thoughts
Sesuai yang sudah aku tuliskan di atas, aku awalnya juga berekspektasi tinggi sama coverage-nya, berharap kalau produk ini bisa gantiin foundation. Namun, kalau kalian bermasalah dengan PIE dan/atau PIH membandel banget, menurutku tetap perlu foundation atau concealer, baru di-layer dengan TWC satu ini untuk coverage maksimal. So, bukan berarti TWC ini nggak bagus, ya!In fact, menurutku TWC ini malah bagus di soft-blur effect-nya yang muncul terutama ketika sudah bercampur dengan minyak alami wajah. Kulit jadi keliatan lebih smooth dan sehat gitu tanpa keliatan “makeup-an banget.”
Sejujurnya, sebelum aku ngeh dan ngerasain soft blur effect tersebut, aku pikir TWC ini biasa aja. Aku mikir gitu, selain karena coverage-nya yang beda dengan ekspektasi, terutama karena teksturnya yang not as buttery as I thought it’d be. I definitely underestimated this product, nggak nyangka ternyata aku berujung suka dengan TWC ini namun untuk aspek yang lain :)
Oh iya! Hampir aja lupa bahas bagaimana bedak ini di kulit yang bertekstur. Tekstur yang aku maksud di sini adalah tekstur bekas jerawat yang ke dalam, bukan menonjol ke luar, ya. Menurutku sih saat awal pengaplikasian bedak ini sedikit memperjelas tekstur, tapi nggak lama setelahnya (ketika bedak sudah blend dengan sempurna dengan kulit) maka tekstur akan sedikit tersamarkan. Kalau soft-blur effect yang aku mention dari tadi itu mengacu ke bagaimana bedak ini mampu menghaluskan penampilan pori-pori yaah.
Apakah produk ini worth untuk dicoba? Yes! Worth the hype? Kalau menilai sekarang sih mungkin udah ga relevan ya, tapi kalau mengingat hype-nya saat pertama launching, menurutku wajar aja karena sat itu TWC dari merk lokal belum banyak pilihannya. Recommended? I guess so ;)
Suitable for
Seluruh jenis kulit masih aman menggunakan powder ini, tapi kayanya lebih cocok untuk tipe kulit yang lebih mengarah ke berminyak. Untuk warna dari shade Custard ini menurutku cocok untuk warna kulit medium light to medium.Pros
+ kasih soft-blur effect yang natural setelah bercampur dengan minyak alami kulit
+ puff bawaannya berguna & berkualitas oke
+ produk lokal
+ bentuk packaging lucu & unik
Cons
- teksturnya agak kering
- kualitas packaging yang kurang oke (berasa agak ringkih)
- pilihan shade kurang luas
Overall rating4.25/5
**link afiliasi
Dengan membeli produk melalui link ini, saya mendapatkan sedikit komisi dan kalian telah membantu saya sebagai creator.
PR & collab friendly, please contact me through e-mail or Instagram DM
0 comments