Deo Untuk Mencerahkan Ketiak! REVIEW Sugarpot Niawhite Brightening Deodorant Cream
Sebenarnya, deodoran yang beredar di Indonesia kebanyakan adalah anti-perspirant. Kita lebih familiar aja dengan nama deo. Makes sense sih, secara kita tinggal di negara tropis yang panasnya warbyasa. Eh, btw, nyadar ngga sih, deodoran dari produk lokal itu sedikit dan nggak terlalu inovatif?
Sekarang industri kecantikan udah makin maju, akhirnya ada juga nih merk lokal yang merambah ke ranah deodoran! Karena basic-nya ia adalah merk yang memproduksi produk-produk body care, wajar aja merk satu ini akhirnya ngeluarin deo juga. Merk ini adalah Sugarpot, merk yang memproduksi home waxing kit kesukaanku!
Aku ngerasa honoured banget waktu dikontak oleh tim Sugarpot untuk nyobain Niawhite Brightening Deodorant Serum mereka yang terbaru. Well, oke, saat review ini tayang sih deo ini udah nggak terbaru lagi, haha. Tapi tetep aja, aku happy bisa cobain produk ini!
Apa sih yang menarik dari deo lokal satu ini? Jadi, deo ini punya kandungan niacinamide 5% di dalamnya. Udah mirip serum wajah nggak tuh? Deo ini serum-infused kali yah judulnya, haha.
Nah, seperti yang kita udah tau, niacinamide itu bisa bantu menyeimbangkan kadar minyak & air pada kulit serta tentunya mencerahkan! Cocok banget dimasukin ke produk deo yang rentan banget menggelap. Apakah produk ini beneran bisa bantu mencerahkan kulit keti? Simak terus review-ku, ya!
Price
IDR85,000 untuk 50ml.Sociolla offline stores
Packaging
Tube plastik berwarna putih khas nuansa Sugarpot. Sayangnya, setelah beberapa pemakaian si cap penutupnya nggak bisa menutup sempurna. Kalau kalian mengalami hal yang sama, selalu make sure nggak ada sisa produk di bagian mulut botol yah biar nggak mengering dan jadi kotor.Scent
Ada aroma clean seperti aroma sabun klasik, enak banget! Somehow bikin aku travel back ke aroma khas kelar berenang di kolam renang umum waktu kecil, hahaha. Aromanya subtle dan nggak menyengat, cocok buat kalian pengguna parfum karena deo ini nggak akan overpower aroma parfum kamu.
Texture & Finish
Gel-like balm sih menurutku. Teksturnya tuh balm yang ringan, hampir kaya gel, tapi bukan. Hahah, susah untuk dideskripsikan, mungkin bisa langsung cek dari foto di atas. Produknya cepat menyerap, hasil akhirnya nggak berasa kering yang flaky. Masih ada lembapnya cuma nggak sampai berasa greasy maupun basah.Claims
Keti segar dan fresh selama 24 jam
Depends. Kalau dipakai dalam ruangan ber-AC aja, iya kinerja deo ini tahan cukup lama (meskipun aku ga tau apakah beneran sampai 24 jam atau engga)
Membantu menetralisir bau tidak sedap
Yes, tapi saat berkeringat banyak kinerjanya masih kalah sama deo merk lain yang aku pernah coba
Mencegah keringat berlebih
Quite a bit. Awal-awal aku coba entah kenapa deo ini ngurangin keringat berlebih banget! Tapi setelah beberapa kali pakai, malah kinerjanya nggak semaksimal pas awal lagi, huhu
Formulasinya lembut
Yes.
Mengandung Niacinamide 5% yang dapat membantu mencerahkan ketiak
Yes, aku ngerasa deo ini bantu mencerahkan secara perlahan-lahan (dibantu dengan rajin eksfoliasi juga)
Melembabkan ketiak
Yes.
Menghaluskan dan merawat kulit ketiak
Yes.
Thoughts
Yang aku suka dari deo ini adalah teksturnya yang ringan, wanginya yang clean dan lembut, serta kemampuannya mencerahkan kulit ketiak (meskipun nggak instan dan harus dibantu dengan rajin eksfoliasi).Sayangnya kemampuannya sebagai deo & anti-perspirant menurutku agak kurang powerful ketika dipakai di panas-panas dan banyak aktivitas. Bau ketiak jadi sedikit lebih cepat muncul dan keringat nggak sepenuhnya terhambat. Unless kalian dapat kesempatan buat mandi dan retouch tiap beberapa jam, kayanya bakal aman-aman aja sih pake deo ini.
Aku sih lebih suka pakai deo ini untuk kegiatan yang sedikit hingga sedang dan di cuaca yang nggak terlalu panas. Kalau kalian tipe orang yang mudah berkeringat, aku sarankan ngestok deo (anti-perspirant) yang lebih “heavy-duty” juga. Pakai deo itu kalau kalian sudah expect untuk beraktivitas berat atau seharian, dan Niawhite untuk sehari-hari yang lebih ringan & santai.
Hal yang aku kurang suka dari deo ini adalah pengaplikasiannya harus pakai jari karena tidak ada aplikatornya. Aku udah kebiasa pakai deo dengan aplikator sih, jadi rasanya agak aneh aja kali ini harus aplikasiin pakai jari. Not a big deal, sih.
Meskipun agak kagok dengan cara pengaplikasiannya yang baru buatku, menurutku deo ini worth untuk dicoba kok! Kalian yang pingin coba mencerahkan kulit ketiak bisa coba beralih menggunakan deo satu ini. Kalau kalian sehari-hari beraktivitas berat atau seharian setiap saat, pakai aja Niawhite di malam hari sebagai treatment!
Suitable for
Lebih cocok untuk aktivitas ringan hingga sedang, aku sarankan kalau kalian tipe orang yang mudah berkeringat untuk menghindari pakai deo ini saat panas dan/atau beraktivitas berat. Cocok untuk kalian yang lagi mau mencerahkan kulit keti.
Pros
+ tekstur ringan
+ nggak bikin kulit keti jadi ekstra kering (flaky)
+ bisa mencerahkan kulit keti perlahan-lahan (dibantu dengan eksfoliasi)
+ produk lokal
+ aroma clean yang subtle
Cons
- kurang cocok digunakan saat beraktivitas berat
- tanpa aplikator, harus diaplikasikan menggunakan jari
- tutupnya mudah rusak, kalau pemakaian nggak bersih sisa produk jadi mengering dan mengotori bagian mulut botol
Overall rating4/5
*gifted
Produk diberikan oleh brand, namun hal itu tidak mengubah penilaian saya terhadap produk yang bersangkutan.
**link afiliasi
Dengan membeli produk melalui link ini, saya mendapatkan sedikit komisi dan kalian telah membantu saya sebagai creator.
PR & collab friendly, please contact me through e-mail or Instagram DM
PR & collab friendly, please contact me through e-mail or Instagram DM
0 comments