REVIEW Nadfaskin Hyaluronic Serum
Hyaluronic acid (HA) adalah bahan dalam skincare yang sangat versatile alias cocok digunakan oleh seluruh jenis kulit. Dari kulit kering sampai kulit berminyak, semuanya bisa banget pakai bahan ini karena ia merupakan bahan pengikat air di dalam kulit yang membuat kulit tetap terhidrasi dan skin barrier tetap terjaga kesehatannya.
Produk yang bahan utamanya hyaluronic acid menurutku harus selalu ada sih di dalam staple skincare routine kita semua. Karena, just in case kita gak sengaja over eksfoliasi dan/atau kulitnya dehidrasi, kita bakal perlu produk “simple” dan straightforward seperti produk-produk berbahan dasar HA yang memang ditujukan untuk mengembalikan hidrasi pada kulit.
Untungnya, merk-merk lokal udah ngerti akan pentingnya simple skincare seperti ini dan nggak melulu bikin yang “neko-neko.” Nadfaskin misalnya. Beberapa bulan lalu, mereka rilis serum baru, yaitu Hyaluronic Serum yang berisikan bahan-bahan khusus untuk menghidrasi kulit secara intensif. Daripada aku malah nge-review di intro ini, lanjut in detail di bawah, ya!
Great Ingredient — Comedogenic / Fungal Acne Trigger — Be Aware
Karena produk ini memiliki bahan-bahan yang simple dan nggak “rewel,” alias mudah dikombinasikan dengan bahan-bahan aktif lainnya. Plus, kalian bisa gunakan teknik serum layering dengan serum yang sifatnya lebih berpotensi mengiritasi, seperti serum AHA/BHA, vitamin C, ataupun retinol.
Oh iya, karena produk ini punya tekstur yang thick, jadi kalau serum layering gunakan serum yang teksturnya lebih cair terlebih dahulu, ya. Ngomong-ngomong tekstur, aku pribadi sih nggak terlalu masalah ya dengan teksturnya yang kental ini.. Tapi sepertinya yang kulitnya lebih berminyak dari aku bisa aja kurang suka karena bisa bikin berasa sedikit “sumuk” dan “pliket.”
Omonganku ini hanya berbasis "sepertinya," ya. Dan aku bayangkan hal itu bisa terjadi pada yang kulitnya emang berminyak banget gitu. Kalau masih berminyak biasa aja seperti aku, asal ga masalah dengan thickness-nya maka nggak akan sampai terasa “sumuk” dan “pliket.”
Meskipun memiliki tekstur yang agak kental, produk ini lumayan cepat menyerap. Namun, setelah aku perhatikan, kecepatan penyerapannya berbeda tergantung dari cara pengaplikasian.
Aku coba dengan dua cara pengaplikasian, yaitu aku tuang ke tangan dulu dan diusap baru di-tap di seluruh bagian wajah, dan cara satunya aku langsung tetesin serumnya ke atas kulit. Kalau pakai cara pertama (diusap di tangan baru di-tap), penyerapannya lebih cepat dan terasa lebih nyaman di kulitku yang kombinasi normal to oily. Kalau kulit kalian cenderung kering, sepertinya akan lebih suka dengan cara pemakaian kedua.
Sementara untuk hasilnya sendiri aku rasa memang produk ini punya tujuan yang simple, yaitu menambah hidrasi aja. Apakah produk ini menghidrasinya segitu kerasanyaaa? Menurutku sih terasa lebih menghidrasi daripada serum-serum lain yang bukan berfokus untuk menghidrasi, namun nggak bisa dibilang menghidrasi yang luarrr biasa juga (hahaha, ngerti kan maksudku?).
Menurutku, untuk price point-nya, produk ini worth untuk dicoba banget. Kalau emang cocok, produk ini bisa banget buat jadi serum emergency dan sehari-harimu. Good job, Nadfaskin!
DISCLAIMER: I’m not a doctor, chemist, nor an expert. I mark the ingredients as green, yellow, or red based on Skincarisma and/or my own knowledge, and probably biased by my preference. Please also note that some ingredients can be both good and bad depends on your skin type and preference. I tell this product is suitable for people who I THINK would suit it. I do this to make it easier for newbies. Please do your own research too and find which ingredients suit (or don’t work well on-) your skin!
*gifted
Produk diberikan oleh brand, namun hal itu tidak mengubah penilaian saya terhadap produk yang bersangkutan.
Produk yang bahan utamanya hyaluronic acid menurutku harus selalu ada sih di dalam staple skincare routine kita semua. Karena, just in case kita gak sengaja over eksfoliasi dan/atau kulitnya dehidrasi, kita bakal perlu produk “simple” dan straightforward seperti produk-produk berbahan dasar HA yang memang ditujukan untuk mengembalikan hidrasi pada kulit.
Untungnya, merk-merk lokal udah ngerti akan pentingnya simple skincare seperti ini dan nggak melulu bikin yang “neko-neko.” Nadfaskin misalnya. Beberapa bulan lalu, mereka rilis serum baru, yaitu Hyaluronic Serum yang berisikan bahan-bahan khusus untuk menghidrasi kulit secara intensif. Daripada aku malah nge-review di intro ini, lanjut in detail di bawah, ya!
Price
IDR110,000 untuk 20ml.Where to buy
Online:
Shopee**
Zalora**
Offline:
Brand official store
PAO
24 bulan.Packaging
Botol serum pada umumnya, namun warnanya lucu banget yaitu biru muda. Ukuran botolnya kecil dan tidak memakan tempat.Scent
Tidak ada.Texture & Finish
Teksturnya gel yang kental/thick, namun tetap tidak terasa berat. Serum ini kasih hasil akhir kulit yang terasa lebih plump dan terlihat naturally glowing.![]() |
source: skincarisma.com |
Ingredients
Aqua, Glycerin, Propylene Glycol, Aloe Barbadensis Extract, Phenoxyethanol, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract, Butylene Glycol, Hydroxyethylcellulose, Ethyl Ascorbic Acid, Xanthan Gum, Disodium EDTA, Allantoin, Sodium Hyaluronate, CI 42090Great Ingredient — Comedogenic / Fungal Acne Trigger — Be Aware
Claims
Membantu menenangkan kulit wajah
Yes.
Melembabkan
Yes.
Antibacterial
Technically, yes.
Meminimalisir timbulnya kerutan
Maybe yes. Aku belum bisa buktikan karena belum terlalu bermasalah dengan kerutan. Namun, melihat dari kandungannya sih sepertinya klaim ini benar.
Memperbaiki tekstur kulit
Yes. Terutama yang tekstur kulitnya lebih ke dry patches.
Mencerahkan
Technically, yes. Aku sendiri pakai produk brightening lainnya juga jadi agak susah untuk menilai. Tapi memang ada vitamin C dalam produk ini, jadi seharusnya at least produk ini dapat membantu agar kulit jadi gak mudah kusam.
Menjaga skin barrier tetap sehat dan terawat
Yes.
No paraben
No alcohol
Thoughts
Kenapa aku bilang produk ini bisa kalian consider untuk dijadikan staple serum?Karena produk ini memiliki bahan-bahan yang simple dan nggak “rewel,” alias mudah dikombinasikan dengan bahan-bahan aktif lainnya. Plus, kalian bisa gunakan teknik serum layering dengan serum yang sifatnya lebih berpotensi mengiritasi, seperti serum AHA/BHA, vitamin C, ataupun retinol.
Oh iya, karena produk ini punya tekstur yang thick, jadi kalau serum layering gunakan serum yang teksturnya lebih cair terlebih dahulu, ya. Ngomong-ngomong tekstur, aku pribadi sih nggak terlalu masalah ya dengan teksturnya yang kental ini.. Tapi sepertinya yang kulitnya lebih berminyak dari aku bisa aja kurang suka karena bisa bikin berasa sedikit “sumuk” dan “pliket.”
Omonganku ini hanya berbasis "sepertinya," ya. Dan aku bayangkan hal itu bisa terjadi pada yang kulitnya emang berminyak banget gitu. Kalau masih berminyak biasa aja seperti aku, asal ga masalah dengan thickness-nya maka nggak akan sampai terasa “sumuk” dan “pliket.”
Meskipun memiliki tekstur yang agak kental, produk ini lumayan cepat menyerap. Namun, setelah aku perhatikan, kecepatan penyerapannya berbeda tergantung dari cara pengaplikasian.
Aku coba dengan dua cara pengaplikasian, yaitu aku tuang ke tangan dulu dan diusap baru di-tap di seluruh bagian wajah, dan cara satunya aku langsung tetesin serumnya ke atas kulit. Kalau pakai cara pertama (diusap di tangan baru di-tap), penyerapannya lebih cepat dan terasa lebih nyaman di kulitku yang kombinasi normal to oily. Kalau kulit kalian cenderung kering, sepertinya akan lebih suka dengan cara pemakaian kedua.
Sementara untuk hasilnya sendiri aku rasa memang produk ini punya tujuan yang simple, yaitu menambah hidrasi aja. Apakah produk ini menghidrasinya segitu kerasanyaaa? Menurutku sih terasa lebih menghidrasi daripada serum-serum lain yang bukan berfokus untuk menghidrasi, namun nggak bisa dibilang menghidrasi yang luarrr biasa juga (hahaha, ngerti kan maksudku?).
Menurutku, untuk price point-nya, produk ini worth untuk dicoba banget. Kalau emang cocok, produk ini bisa banget buat jadi serum emergency dan sehari-harimu. Good job, Nadfaskin!
Suitable for
Seluruh jenis kulit, terutama yang kulitnya kering dan/atau memiliki permasalahan kulit dehidrasi pasti suka dengan serum ini.Pros
+ bahan-bahan yang digunakan sangat bagus
+ mampu menghidrasi kulit dengan baik
+ produk lokal
+ harga terjangkau
+ ukurannya kecil sehingga tidak memakan tempat
Cons
- teksturnya yang thick mungkin gak disukai semua orang terutama yang kulitnya lebih cenderung berminyak, namun ini preferensi, ya
Overall rating4/5
DISCLAIMER: I’m not a doctor, chemist, nor an expert. I mark the ingredients as green, yellow, or red based on Skincarisma and/or my own knowledge, and probably biased by my preference. Please also note that some ingredients can be both good and bad depends on your skin type and preference. I tell this product is suitable for people who I THINK would suit it. I do this to make it easier for newbies. Please do your own research too and find which ingredients suit (or don’t work well on-) your skin!
*gifted
Produk diberikan oleh brand, namun hal itu tidak mengubah penilaian saya terhadap produk yang bersangkutan.
PR & collab friendly, please contact me through e-mail or Instagram DM
0 comments