Aku ngerti kenapa banyak orang takut untuk cobain retinol. Alasan utamanya karena takut retinol mengiritasi kulit dan bikin jadi kering banget. Padahal kalau baca hasil yang bisa dikasih dari penggunaan retinol tuh auto mupeng, kan?!

Saran yang bisa aku kasih adalah bikin skincare routine yang baik dulu. Kalau fondasi untuk menghidrasi kulit udah bagus, ga usah ragu untuk pakai retinol! Tentunya pakai dari persentase rendah terlebih dahulu, atau bisa cari retinol yang emang formula serta kandungannya sudah disesuaikan untuk pemula sekalipun.

Kali ini aku mau ngenalin salah satu serum retinol dari produk lokal kecintaan, ElsheSkin, yang bisa dipakai untuk para pemula retinol. Produknya adalah Active Rejuvenating Night Serum. Kenapa bisa cocok untuk pemula? Baca terus untuk tau, ya!

Price

IDR240,000 untuk 20ml.

Where to buy

Packaging

Botol pipet berbahan kaca dengan desain khas ElsheSkin.

Texture

Cair, nggak lengket, dan cepat menyerap! Tekstur cair di sini lebih cenderung ke milky gitu instead of watery.

source: skincarisma.com

Ingredients

Aqua, Niacinamide, Pentylene Glycol, Propanediol, Glycerin, Cichorium Intybus (Chicory) Root Oligosaccharides, Tetradecyl Aminobutyroylvalylaminobutyric Urea Trifluoroacetate, Magnesium Chloride, Dipeptide Diaminobutyroyl Benzylamide Diacetate, Acetyl Hexapeptide-8, Caprylyl Glycol, Caesalpinia Spinosa Gum, Sodium Benzoate, Gluconolactone, Calcium Gluconate, Lecithin, Polysorbate 20, Retinol, Ethylhexylglycerin, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Xanthan Gum, Disodium EDTA, Hyaluronic Acid, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract

Great Ingredient — Comedogenic / Fungal Acne Trigger — Be Aware

Claims

Thoughts

Nggak banyak produk retinol yang pernah aku coba, jadi sebenarnya agak susah juga buatku membandingkan serum ini dengan produk berbahan retinol lainnya. Terlepas dari perbandingan serum retinol dengan yang lainnya, emang yang satu ini terasa menghidrasi, ringan, dan minim iritasi. So I like it!

Retinol yang digunakan dalam produk ini adalah encapsulated retinol yang berarti sifatnya lebih stabil dan cara bekerjanya lebih perlahan sehingga akan terasa lebih lembut di kulit. Untuk persentase retinolnya ada di angka 1%, dan itu bukan angka yang kecil. Namun, ketika aku cari tau mengenai kandungan-kandungannya, ternyata memang banyak ada bahan yang sifatnya menghidrasi. Hidrasi di sini berperan penting dalam membuat kulit jadi gak mudah teriritasi, and that’s why—selain karena retinol yang digunakan adalah the encapsulated one—aku berkesimpulan serum retinol ini dapat digunakan bahkan bagi pemula sekalipun.

Hingga review ini diunggah, hasil yang aku dapatkan memang belum terlalu banyak, namun aku sudah melihat beberapa perubahan pada kulitku. Perubahan tersebut antara lain kulit jadi lebih firm & plump, terhidrasi dengan baik, dan kemerahan serta hiperpigmentasi di wajahku terlihat sedikit demi sedikit mereda. Tentunya ini dibantu dengan skincare lain yang kugunakan dan harus rajin pakainya! Aku yakin dalam beberapa bulan perubahannya akan lebih signifikan. Akan aku update melalui Instagram story, jadi jangan lupa follow Instagram-ku, ya!

Aku rasa hasil yang diberikan oleh produk ini akan makin signifikan terasa bagi kalian yang memang sudah dealing dengan banyak signs of aging. I mean, buatku yang belum terlalu banyak tanda-tanda penuaan aja udah terasa ada bedanya, ya kan :D

Oh ya, aku mau bahas sedikit mengenai purging karena pasti banyak yang tanya tentang hal ini. Di kulitku sih penggunaan serum retinol ini nggak ada masa-masa purging yang berarti. Hanya di awal penggunaan memang aku sedang ada 2-3 spots yang sepertinya akan tumbuh menjadi jerawat. Setelah aku gunakan produk ini sekitar dua kali, akhirnya jerawatnya muncul dan nggak butuh waktu lama hingga akhirnya sembuh. Untuk kalian yang acne-prone, MUNGKIN produk ini akan kasih efek purging yang lebih lama/banyak. Bisa coba cek review dari reviewer lain yang emang kulitnya acne-prone, ya.

Overall, menurutku produk ini recommended banget terutama bagi kalian yang baru mulai pakai produk retinol! Begitu pula untuk kalian para pemilik kulit sensitif yang takut pakai retinol. Plus the fact bahwa produk ini adalah produk lokal, aku jadi makin suka dan merasa kalian harus cobain serum retinol satu ini! Dan jangan lupa pakai sunscreen keesokan harinya, ya!

Suitable for

Seluruh jenis kulit!

Pros

Cons

Overall rating

5/5

DISCLAIMER: I’m not a doctor, chemist, nor an expert. I mark the ingredients as green, yellow, or red based on Skincarisma and/or my own knowledge, and probably biased by my preference. Please also note that some ingredients can be both good and bad depends on your skin type and preference. I tell this product is suitable for people who I THINK would suit it. I do this to make it easier for newbies. Please do your own research too and find which ingredients suit (or don’t work well on-) your skin!

*gifted
Produk diberikan oleh brand, namun hal itu tidak mengubah penilaian saya terhadap produk yang bersangkutan.

**link afiliasi
Dengan membeli produk melalui link ini, saya mendapatkan sedikit komisi dan kalian telah membantu saya sebagai creator.

Hi semua! Hari ini aku mau review produk yang sebenernya udah aku punya dari awal rilis, tapi kesalip mulu sama produk lain yang lebih urgent harus di-up, huff. Padahal produk ini rame banget waktu launching, loh. Gimana enggak, produk ini adalah hasil kolaborasi antara dua merk lokal Indonesia yang sangat terkenal. Satu merk lebih fokus dalam pengembangan produk makeup, dan satu lainnya lebih fokus ke arah skincare. Apa hasil kolaborasi dari dua merk ini? Yup, you guess it right, hasilnya adalah produk yang multifungsi yaitu tinted sunscreen!

Karena aku upload-nya baru sekarang, aku yakin kalian udah pada tau sih produk dan merknya. Tapi, just in case kalian belum tau, kenalin hasil kolaborasi antara BLP Beauty dan Avoskin, Multipurpose Tinted Sunscreen! Produk ini punya lima shades, dan aku pilih yang warna Beige yang paling dekat dengan skin tone-ku.

Aku sering baca review produk ini saat awal-awal keluar, dan review-nya beragam banget. Ada yang bilang kurang suka, ada yang suka banget.. Kalo aku pribadi sih, aku.. *to be continued below, keep on reading!*

Price

IDR189,000 untuk 30g.

Where to buy

Packaging

Botol berwarna beige dan putih yang menurutku estetiknya khas BLP banget. Ukurannya kecil dan nggak memakan tempat, plus ada pump! Pump-nya bekerja dengan baik—nggak gampang nyangkut dan kita bisa dengan mudah mengontrol mau seberapa banyak mengeluarkan liquid-nya.

Type

Coverage, Longevity & Colour

Tinted sunscreen ini hanya memiliki sheer (buildable to light) coverage. Wajar sih karena namanya aja “tinted.” Sheer to light coverage ini seenggaknya mampu untuk menutupi kemerahan ringan di wajahku. Untuk bekas jerawat sih nggak bisa ketutup, tapi warnanya jadi lumayan tersamarkan.

Warna untuk seluruh shades MTS ini jangkauannya cukup luas karena coverage-nya tipis. Kalian tinggal pilih shade yang paling mendekati warna kulit kalian. Untuk shade Beige yang aku pilih ini memiliki warna light medium dengan warm undertone.

Ketahanannya agak susah dinilai karena ketika sudah digunakan terlihat seperti kulit banget. Namun, jika melihat dari seberapa lama warna kulit masih terlihat lumayan rata, menurutku ketahanannya bagus. Pemakaian sekitar 6 jam pun kulitku masih terlihat presentable. Asalkan nggak kena air, yah.

Texture & Finish

Tekstur tinted sunscreen ini agak cair. Sangat mudah diratakan dan nggak streaky. Oh ya, tolong diingat kalau aku mengaplikasikan tinted sunscreen ini selalu menggunakan jari, nggak pernah pakai tools (misalnya sponge atau brush). Aku nggak tau apakah hasilnya tetap akan sama kalau kalian mau meratakan produk ini pakai tools (kebetulan aku nggak bisa eksperimen karena aku nggak punya beauty sponge dan juga sedang nggak bawa brush untuk liquid makeup).

Hasil akhirnya mungkin dapat dikategorikan sebagai satin finish karena ada glow yang terlihat namun nggak sampai “becek” banget. Meskipun kelihatan glowing, namun produknya nge-set dengan baik dan nggak basah ataupun lengket saat dipegang. Benar-benar seperti sedang pakai sunscreen atau pelembap aja gitu :D

Claims

Thoughts

Aku suka banget sama produk ini! Teksturnya yang ringan dan mudah banget dibaurkan bikin penggunaannya nyaman dan gak repot. Hasil yang dikasih juga bener-bener bagus karena skin like, seperti nggak pakai makeup namun warna kulit jadi lebih rata. Biasanya aku perlu kurang lebih 1-2 pump penuh untuk seluruh wajah + sedikit nge-build up di beberapa area yang warna kulitnya lebih nggak rata.

Please jangan harapkan produk ini bisa nge-cover imperfections dengan sempurna, ya. Seperti yang sudah aku tuliskan di bagian coverage, produk ini coverage-nya mentok di light coverage. Kalau kalian ingin pakai produk ini karena hasilnya yang skin like namun tetap ingin makeup yang high coverage, aku sarankan spot concealing aja menggunakan high coverage concealer andalan kalian. Kalau kalian pingin tau rekomendasi concealer dariku bisa coba cari-cari di blog-ku, ya!

Sayangnya, menurutku produk ini kurang enak dipakai sebagai single-use sunscreen. Maksudnya, kalau kita pakai sejumlah dosis sunscreen yang seharusnya (sepanjang 2 ruas jari), mungkin hasilnya bakalan kelihatan dempul. Aku sih lebih suka pakai sunscreen ini sebagai makeup.

Pasti jadi ada yang mikir, terus apa bedanya sama pakai foundation/cushion dong?

Keuntungan pakai tinted sunscreen ini ketimbang base makeup lainnya adalah jadi hemat sunscreen! Pakai sunscreen biasa sejumlah 1 ruas jari aja lalu layer dengan tinted sunscreen ini, maka kita tetap dapat proteksi maksimal. Selain itu, produk ini punya banyak kandungan skincare lainnya yang bikin produk ini nggak sekedar dekoratif namun juga dapat merawat kulit :)

Aku sangat teramat merekomendasikan produk ini! Aku puas banget dengan performa produk ini di kulitku sebagai makeup. Aku harap kalian yang cobain produk ini juga cocok dan suka!

Suitable for

Seluruh jenis kulit. Untuk shade Beige sepertinya akan cocok di warna kulit light hingga medium.

Pros

Cons

Overall rating

5/5

*giveaway prize
Produk diberikan sebagai hadiah giveaway, namun hal itu tidak mengubah penilaian saya terhadap produk yang bersangkutan.

**link afiliasi
Dengan membeli produk melalui link ini, saya mendapatkan sedikit komisi dan kalian telah membantu saya sebagai creator.

Setelah cobain produk-produk Scarlett Whitening beberapa bulan lalu, aku jadi tau kalau produk-produk Scarlett emang juaranya body care lokal dengan wewangian yang enak dan awet.

Kalau ngomongin wewangian dalam body care, tujuannya tentu untuk kepuasan pribadi dan agar kita tercium enak terus saat ketemu dengan orang lain dong. Ini terutama berlaku untuk produk body lotion, sih, karena kan produk ini sifatnya leave on atau nggak dibilas. Jadi wajar aja wanginya harus yang paling tahan lama dan sesuai dengan selera penggunanya.

Selera konsumen kan beda-beda banget yah, ada yang suka wangi yang segar, manis, atau floral. Jadi aku nggak kaget ketika Scarlett mengumumkan mereka mengeluarkan varian baru lagi untuk memuaskan preferensi para penggunanya, yaitu Jolly!

Setelah mengeluarkan varian Freshy yang memiliki aroma mirip dengan Jo Malone English Pear & Freesia, Jolly disebut memiliki aroma mirip parfum yang nggak kalah tenarnya dengan English Pear & Freesia, yaitu YSL Black Opium. Menarik banget, kan?

Selain itu, aku notice ada perubahan tekstur dan hasil nih di varian Jolly dibandingkan dengan Freshy. Penasaran kan kaya gimana bedanya? Baca terus untuk tau honest review dariku, yaa!

Price

IDR75,000 untuk 300ml.

Where to buy

Packaging

Botol plastik yang agak bulky—masih tetap mudah dibawa-bawa, sih. Hal-hal yang aku suka dari packaging produk ini adalah dispensernya berbentuk pump, dapat di-lock dan unlock, serta dapat tambahan stopper. Kombinasi tiga hal ini penting banget karena dispenser pump dapat membuat penggunaan menjadi lebih mudah, namun memiliki kekurangan yaitu tidak travel-friendly. Maka tambahan stopper serta pump yang dapat di-lock adalah solusi terbaik agar produk tetap dapat dibawa-bawa!

source: fragrantica.com

Scent

Aroma dari varian Jolly disebut mirip dengan parfum dari YSL, yaitu Black Opium. Udah lama dari terakhir kali aku cium aroma Black Opium yang asli, jadi aku gak yakin seberapa mirip/beda aromanya. Kalau nggak salah, sih, Black Opium lebih kental aroma kopinya, dan Jolly ini tercium lebih manis vanila. Meskipun begitu, buatku yang kurang suka aroma manis pun Jolly masih bisa diterima oleh hidungku. Malahan aku suka banget as long as pakainya nggak kebanyakan.

Texture & Finish

Tekstur body lotion ini kental dan whipped, namun masih mudah diratakan. Akan lebih mudah lagi kalau pakainya per layer ketimbang langsung banyak di satu waktu. Untuk varian Jolly ini aku notice nggak memberi hasil tone-up yang kelihatan/prominent banget ketimbang varian Freshy.

Claims

Probably yes.

Not really.

Yes.

Cruelty-free

Thoughts

Surprisingly, aku suka banget sama aromanya Jolly meskipun varian ini punya warna aroma yang manis dan kental. Asalkan nggak kebanyakan pakainya, menurutku aromanya pleasing, kok! Aku yakin varian ini akan jadi salah satu yang paling disukain sama orang-orang.

Ketahanan aromanya menurutku juga bagus ketimbang Freshy. Masuk akal karena aroma Jolly kan manis, dan aroma manis itu cenderung lebih heavy/tahan lama. Kalau dibandingkan varian lain, sih, aku kurang tau ya karena belum pernah coba. Dan perlu diingat kalau ketahanannya beda di tiap orang karena tergantung chemistry badan serta seberapa intens aktivitas yang kalian lakukan.

Kalau dari segi tekstur, aku lihat ada perbedaan antara varian Jolly dan Freshy yang kupunya. Aku lebih suka tekstur dimiliki oleh Jolly karena terasa sedikit lebih menghidrasi dan ringan, jadi kerasa lebih melembapkan plus nggak streaky ketika diratakan. Not that yang Freshy streaky banget, cuma you can tell it’s a better version!

Sepertinya sih perubahan tekstur ini dikarenakan ada reformulasi, karena kalau dilihat dari ingredients list-nya memang ada beberapa perubahan peletakan. Selain dari tekstur, hasil akhirnya juga lumayan berbeda, yaitu efek tone-up-nya. Efek tone-up yang dikasih Jolly nggak se-prominent efek dari Freshy.

Meskipun punya efek tone-up yang berbeda, tapi kemampuan mencerahkannya aku lihat sama-sama bagus, kok! Dengan pemakaian yang rutin, produk ini bisa bantu mencerahkan sedikit demi sedikit dan mencegah kulit jadi makin kusam. Kemampuan mencerahkannya ini karena di dalam body lotion ini terdapat glutathione, niacinamide, dan juga kojic acid. Dilengkapi juga dengan vitamin E jadi nggak bikin kulit makin kering.

Overall, I think it’s a good product! Ditambah dengan formula barunya ini, aku jadi makin suka deh sama body lotion-nya Scarlett. Aku rasa kalau kulit kalian super kering bisa di-layer dengan unscented body lotion lain yang lebih melembapkan. Terutama buat pecinta aroma manis, wajib banget cobain Jolly because I know you’ll love the scent so much!

Suitable for

Kulit normal-kering. Cocok buat yang suka aroma manis.

Pros

Cons

Overall rating

4.5/5

*sponsored
Produk diberikan oleh brand dan ada kesepakatan yang dibuat antara saya dan brand, namun hal itu tidak mengubah penilaian saya terhadap produk yang bersangkutan.

**link afiliasi
Dengan membeli produk melalui link ini, saya mendapatkan sedikit komisi dan kalian telah membantu saya sebagai creator.

Hyaluronic acid (HA) adalah bahan dalam skincare yang sangat versatile alias cocok digunakan oleh seluruh jenis kulit. Dari kulit kering sampai kulit berminyak, semuanya bisa banget pakai bahan ini karena ia merupakan bahan pengikat air di dalam kulit yang membuat kulit tetap terhidrasi dan skin barrier tetap terjaga kesehatannya.

Produk yang bahan utamanya hyaluronic acid menurutku harus selalu ada sih di dalam staple skincare routine kita semua. Karena, just in case kita gak sengaja over eksfoliasi dan/atau kulitnya dehidrasi, kita bakal perlu produk “simple” dan straightforward seperti produk-produk berbahan dasar HA yang memang ditujukan untuk mengembalikan hidrasi pada kulit.

Untungnya, merk-merk lokal udah ngerti akan pentingnya simple skincare seperti ini dan nggak melulu bikin yang “neko-neko.” Nadfaskin misalnya. Beberapa bulan lalu, mereka rilis serum baru, yaitu Hyaluronic Serum yang berisikan bahan-bahan khusus untuk menghidrasi kulit secara intensif. Daripada aku malah nge-review di intro ini, lanjut in detail di bawah, ya!

Price

IDR110,000 untuk 20ml.

Where to buy

PAO

24 bulan.

Packaging

Botol serum pada umumnya, namun warnanya lucu banget yaitu biru muda. Ukuran botolnya kecil dan tidak memakan tempat.

Scent

Tidak ada.

Texture & Finish

Teksturnya gel yang kental/thick, namun tetap tidak terasa berat. Serum ini kasih hasil akhir kulit yang terasa lebih plump dan terlihat naturally glowing.

source: skincarisma.com

Ingredients

Aqua, Glycerin, Propylene Glycol, Aloe Barbadensis Extract, Phenoxyethanol, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract, Butylene Glycol, Hydroxyethylcellulose, Ethyl Ascorbic Acid, Xanthan Gum, Disodium EDTA, Allantoin, Sodium Hyaluronate, CI 42090

Great Ingredient — Comedogenic / Fungal Acne Trigger — Be Aware

Claims

Thoughts

Kenapa aku bilang produk ini bisa kalian consider untuk dijadikan staple serum?

Karena produk ini memiliki bahan-bahan yang simple dan nggak “rewel,” alias mudah dikombinasikan dengan bahan-bahan aktif lainnya. Plus, kalian bisa gunakan teknik serum layering dengan serum yang sifatnya lebih berpotensi mengiritasi, seperti serum AHA/BHA, vitamin C, ataupun retinol.

Oh iya, karena produk ini punya tekstur yang thick, jadi kalau serum layering gunakan serum yang teksturnya lebih cair terlebih dahulu, ya. Ngomong-ngomong tekstur, aku pribadi sih nggak terlalu masalah ya dengan teksturnya yang kental ini.. Tapi sepertinya yang kulitnya lebih berminyak dari aku bisa aja kurang suka karena bisa bikin berasa sedikit “sumuk” dan “pliket.”

Omonganku ini hanya berbasis "sepertinya," ya. Dan aku bayangkan hal itu bisa terjadi pada yang kulitnya emang berminyak banget gitu. Kalau masih berminyak biasa aja seperti aku, asal ga masalah dengan thickness-nya maka nggak akan sampai terasa “sumuk” dan “pliket.”

Meskipun memiliki tekstur yang agak kental, produk ini lumayan cepat menyerap. Namun, setelah aku perhatikan, kecepatan penyerapannya berbeda tergantung dari cara pengaplikasian.

Aku coba dengan dua cara pengaplikasian, yaitu aku tuang ke tangan dulu dan diusap baru di-tap di seluruh bagian wajah, dan cara satunya aku langsung tetesin serumnya ke atas kulit. Kalau pakai cara pertama (diusap di tangan baru di-tap), penyerapannya lebih cepat dan terasa lebih nyaman di kulitku yang kombinasi normal to oily. Kalau kulit kalian cenderung kering, sepertinya akan lebih suka dengan cara pemakaian kedua.

Sementara untuk hasilnya sendiri aku rasa memang produk ini punya tujuan yang simple, yaitu menambah hidrasi aja. Apakah produk ini menghidrasinya segitu kerasanyaaa? Menurutku sih terasa lebih menghidrasi daripada serum-serum lain yang bukan berfokus untuk menghidrasi, namun nggak bisa dibilang menghidrasi yang luarrr biasa juga (hahaha, ngerti kan maksudku?).

Menurutku, untuk price point-nya, produk ini worth untuk dicoba banget. Kalau emang cocok, produk ini bisa banget buat jadi serum emergency dan sehari-harimu. Good job, Nadfaskin!

Suitable for

Seluruh jenis kulit, terutama yang kulitnya kering dan/atau memiliki permasalahan kulit dehidrasi pasti suka dengan serum ini.

Pros

Cons

Overall rating

4/5

DISCLAIMER: I’m not a doctor, chemist, nor an expert. I mark the ingredients as green, yellow, or red based on Skincarisma and/or my own knowledge, and probably biased by my preference. Please also note that some ingredients can be both good and bad depends on your skin type and preference. I tell this product is suitable for people who I THINK would suit it. I do this to make it easier for newbies. Please do your own research too and find which ingredients suit (or don’t work well on-) your skin!

*gifted
Produk diberikan oleh brand, namun hal itu tidak mengubah penilaian saya terhadap produk yang bersangkutan.

Sebagai pecinta packaging, nggak jarang aku kepingin beli suatu produk merely karena desainnya yang lucu! Tentu ingredients serta benefits-nya juga harus sesuai dengan kebutuhanku, dan harga juga pas di kantong.

Nah, kali ini aku jadi “korban” Love, Beauty and Planet lagi, nih. Kebetulan aku lagi perlu facial wash, dan aku udah naksir banget sama punya LBP karena desainnya cakep. Dari dua pilihan, aku pilih yang warna hijau ini, yang namanya Face Cleansing Gel Invigorate & Purify. Aku pilih varian ini karena ada kandungan tea tree oil dan memiliki aroma vetiver. Saat aku beli memang aku sedang sedikit breakout, jadi aku memutuskan untuk ambil yang varian ini ketimbang yang warna biru.

Price

IDR65,000 untuk 190ml.

Where to buy

Packaging

Botol plastik dengan pump. Kalau kalian tipe yang jarang berpergian atau punya produk lain/wadah untuk dibawa berpergian, maka penggunaan pump tidak akan menjadi “kerugian.” Malahan, menurutku aplikator/dispenser yang berbentuk pump membuat penggunaannya jadi lebih mudah.

Scent

Agak herbal, sepertinya aroma tea tree dan vetiver kalau bercampur jadi seperti ini. Nggak menyengat sih menurutku, tapi emang toleransi hidungku terhadap bau-bauan cukup tinggi.

Texture

Tekstur facial wash ini adalah gel namun nggak ninggalin rasa licin di kulit. Ada busa yang bisa dihasilkan, tapi tipe busanya yang loose dan cair, bukan yang padat (paham kan maksudku?).

source: skincarisma.com

Ingredients

Water, Cocamidopropyl Betaine, Sodium Lauroyl Isethionate, Sodium Chloride, Glycerin, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Sodium Lauroyl Glycinate, Fragrance, Vetiveria Zizanoides Root Oil, Lauric Acid, PEG-150 Distearate, BHT, Sodium Isethionate, Tetrasodium EDTA, Stearic Acid, PPG-9, PEG-150 Pentaerythrityl Tetrastearate, PEG-4 Dilaurate, PEG-4 Laurate, PPG-2 Hydroxyethyl Cocamide, Sodium Hydroxide, Capric Acid, Caprylic Acid, Phenoxyethanol, Iodopropynyl Butylcarbamate, PEG-4, Zinc Oxide

Great Ingredient — Comedogenic / Fungal Acne Trigger — Be Aware

Claims

Thoughts

Ketika aku sudah coba facial wash ini, yang aku rasakan adalah: it’s a good product, but nothing really special about it. Ya, dari awal juga aku memang nggak expect terlalu tinggi dari produk ini karena alasan utama aku beli emang karena packaging-nya, kan. Hehe.

Tapi bukan berarti produk ini buruk ya, jangan salah kira! Malahan menurutku produk ini bagus karena dapat membersihkan wajah dengan baik tanpa terasa kering (nggak sampai melembapkan, tho). Cocok digunakan sehari-hari karena produk ini tipenya bukan yang deep cleanser gitu. Selain itu juga terasa lumayan gentle di kulit, tapi not to the extent aku bisa bilang kalau kulit sensitif bisa pakai produk ini.

Kelebihan lain dari produk ini adalah packaging-nya yang menggunakan pump. Sangat mempermudah pemakaian sih menurutku. Hal ini bisa jadi buruk buat kalian yang sering berpergian tapi nggak punya facial wash lain dengan packaging yang lebih compact, atau wadah khusus untuk traveling. Easily speaking, it’s not travel-friendly.

Untuk efeknya di jerawat, apakah produk ini mampu menyembuhkan jerawat? Menurutku nggak signifikan, tapi aku yakin produk ini punya kontribusi dalam menjaga agar jerawat nggak jadi makin parah atau meradang.

Apakah produk ini worth buying? Menurutku kalau kalian emang penasaran dan merasa cocok dengan deskripsiku di atas, dicoba aja! Siapa tau hasilnya di kulit kalian lebih terasa, kan.

Suitable for

Sepertinya kulit normal hingga berminyak akan suka dengan facial wash ini. Untuk kulit kering dan/atau sensitif mungkin masih bisa pakai, tapi akan lebih suka dengan varian satunya atau dengan facial wash yang lebih gentle.

Pros

Cons

Overall rating

4/5

DISCLAIMER: I’m not a doctor, chemist, nor an expert. I mark the ingredients as green, yellow, or red based on Skincarisma and/or my own knowledge, and probably biased by my preference. Please also note that some ingredients can be both good and bad depends on your skin type and preference. I tell this product is suitable for people who I THINK would suit it. I do this to make it easier for newbies. Please do your own research too and find which ingredients suit (or don’t work well on-) your skin!

**link afiliasi
Dengan membeli produk melalui link ini, saya mendapatkan sedikit komisi dan kalian telah membantu saya sebagai creator.