Setelah punya pengalaman (sangat) baik dengan Tea Tree Serum-nya Nadfaskin, aku nggak nolak dong ketika Nadfaskin ngajakin untuk kerjasama lagi! Mereka kirimin aku dua produk dan mereka minta aku untuk honestly me-review dua produk tersebut. Aku seharusnya udah upload produk ini satu atau dua minggu lalu, tapi lagi banyak yang terjadi yang bikin aku gak bisa cepat untuk upload. Tapi tim Nadfaskin baik banget dan nggak masalah dengan delay-nya.

Huhu, kenapa jadi curcoool. Habisnya, aku terharu karena mereka baik banget dan sangat menghargai partnership meskipun dengan reviewer kecil seperti aku. But, anyway, salah satu produk yang aku dikirimin dan mau aku review sekarang adalah Vitamin C Brightening & Glow Cream. Apa nih yang kamu ekspektasikan atau pikirkan ketika baca nama vitamin C di judulnya?

Ditahan dulu ekspektasinya, coba baca review pemakaianku selama sekitar sebulan ini dulu, yuk!

Price

IDR125,000 untuk 15g.

Where to buy

Packaging

Jar seperti krim klinik pada umumnya. Aku suka ada lid pembatas antara tutup dengan krimnya sehingga membuat produk ini jadi sedikit lebih higienis.

Texture & Finish

Krim yang agak padat, tapi mudah diratakan di kulit. Krim ini nggak kasih efek mattifying maupun glowing.

source: skincarisma.com

Ingredients

Water, 3-O-Ethyl Ascorbic Acid, Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate, Cetearyl Alcohol, Collagen, Propylene Glycol, Neopentyl Glycol Diheptanoate, Isononyl Isononanoate, Cyclomethicone, Polysorbate 20, Panthenol, Tocopheryl Acetate (Vitamin E), DMDM Hydantoin, Fragrance, Paeonia Suffruticosa Root Extract, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Glyceryl Stearate, Polyacrylate-3

Great Ingredient — Comedogenic / Fungal Acne Trigger — Be Aware

Claims

Thoughts

Setelah coba produk ini selama beberapa minggu (kayanya sudah sampai 1 bulan juga, deh), aku rasa pelembap ini bagus. Aku suka amount kelembapan dari produk ini terasa pas di kulitku. Dipakai pagi maupun malam menurutku lembapnya pas, di cuaca panasnya Bali nggak berasa gerah dan di dinginnya Jogja juga nggak bikin kulit kering. Selain itu, teksturnya berasa mampu nge-seal hidrasi dengan baik (mungkin karena jenisnya emollient?).

Klaim yang diberikan oleh brand untuk produk ini agak susah dinilai kecuali yang bagian mencerahkan wajah. Aku sendiri memang merasa belakangan kulitku jadi lebih cerah, tapi aku sudah mulai susah nge-track produk mana yang berpengaruh dalam membuat kulitku jadi lebih cerah (kecuali ketika aku pakai satu produk tiba-tiba ada perubahan sangat signifikan di kulitku, itu sih lebih mudah diketahui ya). Sepertinya produk ini ada kontribusinya, secara ada kandungan vitamin C yang tinggi di dalamnya.

Aku pribadi lebih berharap dengan kandungan vitamin C tinggi dalam produk ini dapat membantu membuat kulit jadi lebih sehat ketimbang jadi lebih cerah. Seperti yang kita ketahui, vitamin C itu kan salah satu sumber antioksidan yang sangat bagus yah.

Now that I think about it, kayaknya setelah aku pakai produk ini emang kulitku jadi berasa lebih plump, sehat, dan juga gak terlalu sering ada masalah (jerawat, bruntusan, you name it). Tentunya ditunjang dengan produk-produk skincare lainnya ya.

Satu hal yang aku kurang suka dari produk ini adalah packaging-nya. Memang sih pakai packaging berbentuk jar sepertinya paling masuk akal untuk pelembap, tapi aku merasa kurang higienis. Terutama untuk produk ini, karena teksturnya krim yang agak padat saat diambil, jadi jari kita harus benar-benar scoop into the product gitu, hahaha, ngerti kan maksudku? Dan itu bikin kuku jadi kena juga, aku kurang suka. But, oh well, in the end it’s just a preference.

Overall, menurutku produk ini bagus dan aku harap lebih banyak orang pertimbangin untuk coba pakai pelembap ini! Karena kulit yang sehat adalah kunci untuk perbaikin permasalahan kulit yang tersisa!

Suitable for

Semua jenis kulit, tapi aku kurang yakin kalau kulit kering bakalan suka banget sama produk ini atau enggak (aku gak punya kulit kering, jadi susah untuk nilai ini ya). Aku sarankan kalian yang kulitnya kusam dan/atau sedang merasa kulit kurang sehat, bisa cobain pelembap ini.

Pros

Cons

Overall rating
4/5

DISCLAIMER: I’m not a doctor, chemist, nor an expert. I mark the ingredients as green, yellow, or red based on Skincarisma and/or my own knowledge, and probably biased by my preference. Please also note that some ingredients can be both good and bad depends on your skin type and preference. I tell this product is suitable for people who I THINK would suit it. I do this to make it easier for newbies. Please do your own research too and find which ingredients suit (or don’t work well on-) your skin!

*gifted
Produk diberikan oleh brand, namun hal itu tidak mengubah penilaian saya terhadap produk yang bersangkutan.

Siapa bilang eye treatment itu buat orang tua aja? Sama seperti produk anti-aging, kalian yang mulai menginjak umur 20-an sudah bisa loh pakai eye treatment untuk mencegah adanya permasalahan di area mata ketika sudah mulai berumur nanti.

Aku mau kenalin satu produk dari merk lokal, yaitu sebuah eye serum. Produk ini cukup bikin heboh ketika dirilis karena star ingredient-nya sangat menarik, yaitu retinol. Pasti kalian udah tau sih produknya apa.. Yup, 5 in 1 Eyessential Night Serum dari ElsheSkin! Aku seneng banget bisa jadi salah satu orang yang bisa cobain produk ini dari awal rilis. Aku dapatnya dari try and review event-nya ElsheSkin gitu.

Nah, sekitar satu bulan pemakaian, sekarang aku mau share hasilnya, nih. Please keep on reading, ya!

Price

IDR199,000 untuk 18ml.

Where to buy

Packaging

Botol berwarna merah dengan pump. Warnanya cakep banget dan pump-nya juga bekerja dengan baik, jadi secara fungsi dan estetika menurutku bagus!

Scent

Ada aroma rerumputan dari produk ini. Dari awal aku cium hingga sekarang aku belum ingat aromanya ini mirip apa. Kalau nggak salah sih mirip aroma dari minuman klorofil, but CMIIW, haha. Anyway, aromanya saat awal sih terasa cukup kencang, mungkin karena kaget dan nggak biasa bauinnya. Tapi lama-lama terbiasa dan nggak terganggu, kok.

Texture

Teksturnya gel cair yang ringan, mudah diratakan, dan cepat menyerap.

Claims

Thoughts

Awal lihat aku merasa produk ini cukup unik karena salah satu star ingredient-nya adalah retinol. Pasti kalian udah tau lah ya secara garis besar bahwa retinol bisa bantu untuk mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan juga hiperpigmentasi. Dengan adanya retinol dalam produk ini, jadinya aku pakai hanya di malam hari. Ketika aku tanya ke pihak ElsheSkin, mereka juga menyarankan pemakaian di malam hari saja, ya.

Aku kira karena produk ini mengandung retinol maka bakalan ada efek samping apa gitu, ternyata engga. Rasanya ya seperti pakai eye serum biasa aja gitu. Aku juga jadi berharap agak tinggi produk ini bisa bantu permasalahan area bawah mataku, tapi ternyata nggak semua bisa teratasi. Perlu dicatat, meskipun review ini dibuat setelah sekitar satu bulan pemakaian, namun eye serum dan juga retinol itu cara kerjanya bukan dalam jangka pendek. Perlu pemakaian rutin dan panjang untuk lihat hasilnya secara maksimal. So, ada kemungkinan hasil yang aku sampaikan ini berubah menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Nah, eye serum ini menurutku paling ngaruh ke kantung mata atau mata sembab. Tentunya dengan diimbangi jam tidur yang lebih baik, kantung mataku nggak se-puffy sebelum aku pakai produk ini! Sebenarnya aku paling berharap di mencerahkan warna area mata yang agak menggelap, namun ternyata hasilnya nggak begitu signifikan. I think it’s okay karena seenggaknya ada perubahan. Sejauh ini, sepertinya eye serum ini yang paling ngaruh dalam mencerahkan area bawah mataku jika dibandingkan dengan lainnya yang pernah aku coba.

Sayangnya, untuk garis-garis halus produk ini nggak gitu ngaruh. Entah karena garis halus area bawah mataku emang bawaan dan terlalu deep, atau karena produk ini emang gak begitu ngaruh dalam aspek tersebut, it’s hard to tell. Mungkin kalian bisa cek review lain untuk mendapatkan konfirmasi terkait hal ini.

Btw, mohon maaf yah aku ga bahas ingredients-nya karena aku ga nemuin list lengkapnya di akun official ElsheSkin. Aku juga ga dapet box-nya, jadi nggak punya info ingredients list-nya sama sekali. Seperti yang sudah aku bahas di intro, aku dapat eye serum ini dari giveaway ElsheSkin untuk di-review. Positive thinking, mungkin mereka masih “gelagapan” baru mau rilis, jadinya gak bisa kasih full set dengan box-nya :)

Overall, menurutku produk ini worth trying. Di kulitku hasilnya lumayan signifikan dalam beberapa aspek, namun ada juga beberapa aspek yang kurang bekerja. Aku juga suka tekstur dan aspek-aspek minor lainnya, so it’s a yes from me! Aku harap kalian yang mau cobain ini juga cocok dan mendapatkan hasil yang maksimal, ya (asal jangan lupa pakainya yang rutin!!).

Suitable for

Seluruh jenis kulit.

Pros

Cons

Overall rating
4/5

DISCLAIMER: I’m not a doctor, chemist, nor an expert. I mark the ingredients as green, yellow, or red based on Skincarisma and/or my own knowledge, and probably biased by my preference. Please also note that some ingredients can be both good and bad depends on your skin type and preference. I tell this product is suitable for people who I THINK would suit it. I do this to make it easier for newbies. Please do your own research too and find which ingredients suit (or don’t work well on-) your skin!

*gifted
Produk diberikan oleh brand, namun hal itu tidak mengubah penilaian saya terhadap produk yang bersangkutan.

**link afiliasi
Dengan membeli produk melalui link ini, saya mendapatkan sedikit komisi dan kalian telah membantu saya sebagai creator.

Kalian, terutama yang kulitnya cenderung berminyak, pernah nggak sih ngerasa bosen atau terbebani mesti maskeran buat bersihin pori-pori? Apalagi kalau kalian lagi sibuk-sibuknya, pori-pori udah berasa kotor banget tapi pakai exfoliating toner aja masih kurang nampol. Udah pernah coba exfoliating serum belum?

Kali ini aku mau nyobain exfoliating serum yang isinya adalah BHA 2%. Solusi yang oke banget buat kalian yang pingin eksfoliasi “berat” tanpa harus nunggu-nunggu kayak lagi pakai masker. Nama produknya adalah Beta Pore Serum dari merk lokal baru Control Zero. Simak review-nya untuk tau seberapa efektif serum ini, ya!

Price

IDR62,000 untuk 10ml dan IDR139,900 untuk 30ml. Tersedia juga bundling dengan serum Control Zero C the Sun di harga IDR124,900 untuk 10ml each.

Where to buy

PAO

12 bulan.

Packaging

Botol pipet seperti serum pada umumnya.

Texture

Gel cair yang ringan dan cepat menyerap.

source: skincarisma.com

Ingredients

Aqua, Niacinamide, Butylene Glycol, Salicylic Acid, Acacia, Ethoxydiglycol, Glycerin, Xanthan Gum, Phenoxyethanol, Aloe Barbadensis Leaf Juice Powder, Allantoin, Xylitylglucoside, Anhydroxylitol, Disodium EDTA, Xylitol, Glucose

Great Ingredient — Comedogenic / Fungal Acne Trigger — Be Aware

Claims

Thoughts

Produk ini, meskipun memiliki BHA sebesar 2%, ternyata terasa mild banget di kulitku. Aku ngerasa side effect mengeringkannya nggak berlebihan, namun cukup untuk mengontrol minyak agar kulit nggak jadi kilang minyak keesokan harinya. Aku juga nggak mengalami iritasi dalam bentuk apapun saat menggunakan produk ini.

Tapi hasilnya juga sama mild-nya. Don’t get me wrong, produk ini tetap bekerja yah! Tapi jujurr aku ekspektasi rada tinggi saat ngelihat isinya BHA sebesar 2%.

Kenapa aku bilang mild? Karena exfoliating serum ini nggak bisa sepenuhnya menghempas komedo-komedo kecil berwarna putih yang biasanya ada di sekitar hidung (tau kan yang aku maksud?). Tapi, meskipun nggak sepenuhnya hilang, komedo-komedo yang tersisa jadi muncul ke permukaan dan mudah untuk diekstrasi. Pori-pori juga tentu jadi terasa lebih halus karena sebagian kotoran dan/atau komedo sudah dihilangkan oleh produk ini.

By the way, mohon jangan tanya hasilnya di blackhead ya, karena aku nggak mengalami permasalahan tersebut. Kalau untuk hasilnya di jerawat juga aku nggak bisa komentar banyak karena kan pakai acne spot treatment juga, hehe.

Apakah itu berarti produk ini nggak bagus? NO! Menurutku produk ini oke, kok. Tapi tinggal tergantung kalian nih lagi perlu exfoliating product yang konsentrasinya seberapa besar. Kalau untuk produk ini, meskipun nggak bisa membersihkan pori-pori secara tuntas, ia termasuk gentle sehingga sepertinya bisa digunakan lebih sering (sekitar 2 hari sekali, maybe?). Cocok juga bagi yang kulitnya cenderung lebih sensitif karena nggak bakal terlalu sensitising.

Selain itu, aku menghargai usaha mereka dalam membentuk sistem recycle yang dapat membantu menjaga lingkungan. Kalau nggak salah mereka menerima sampah packaging secara umum alias nggak terbatas hanya packaging dari merk mereka saja. Bravo, Control Zero!

Suitable for

Seluruh jenis kulit.

Pros

Cons

Overall rating
4/5

DISCLAIMER: I’m not a doctor, chemist, nor an expert. I mark the ingredients as green, yellow, or red based on Skincarisma and/or my own knowledge, and probably biased by my preference. Please also note that some ingredients can be both good and bad depends on your skin type and preference. I tell this product is suitable for people who I THINK would suit it. I do this to make it easier for newbies. Please do your own research too and find which ingredients suit (or don’t work well on-) your skin!

*gifted
Produk diberikan oleh brand, namun hal itu tidak mengubah penilaian saya terhadap produk yang bersangkutan.

Dari awal tau Usual melalui Instagram, aku sudah merencanakan untuk coba salah satu parfum mereka. Alasannya simpel aja: karena aku suka parfum, merk ini adalah merk lokal, dan packaging-nya visually pleasing banget!

Suatu hari, tau-tau mereka mau rilis varian baru, yaitu Jasmine Bouquet ini. Aku impulsif banget langsung pengen beli, sampai rela pasang reminder di kalender biar nggak kehabisan di batch pertama! Seneng banget bisa kebagian untuk langsung beli, hihi.

Price

IDR279,000 untuk 100ml.

Where to buy

Packaging

Aku rasa ini adalah parfum lokal dengan botol terbaik. Botol kaca berukuran medium dengan desain yang minimalis, agak mengingatkan aku dengan botol parfumnya Dior. Botolnya terasa kokoh dan tebal saat dipegang seperti botol parfum mahal dan aku tidak menemukan masalah terkait dengan semprotannya.

My niece accidentally cut it out waktu aku lagi unboxing. I was very upset, but I couldn't be mad juga.. Jadi ketimbang marah-marah aku selotip lagi aja jadi satu hehe.

Notes

Sillage & Longevity

Intimate to moderate sillage, moderate longevity.

Thoughts

Aku penasaran banget sama parfum ini dari awal reveal karena notes-nya menarik, yaitu perpaduan notes manis dengan floral. Selain itu, notes yang digunakan cukup mirip dengan isian dari Jo Malone Jasmine Sambac & Marigold. Sayangnya, aku nggak pernah cium aroma dari varian Jo Malone tersebut sehingga aku nggak bisa menilai apakah Jasmine Bouquet ini merupakan dupe-nya atau tidak.

Ketika beli, aku bener-bener nggak expect aromanya bakal jadi kayak gimana. Aku cuma khawatir aromanya terlalu manis buatku dan berujung nggak suka. Jujur aja, waktu awal semprot aku sempat merasa “wah, ini parfum fix terlalu manis buatku!” Tapi, setelah beberapa kali pakai, aku mulai suka dengan aromanya. Aku merasa kesan manis yang diberikan ini bukan manis menyengat/menusuk hidung dan nggak berkesan seperti body mist Bath and Body Works gitu (kebayang kan kesan manis yang kumaksud? Hahaha). Aroma manisnya kental dan terasa ada sedikit bitterness-nya, entah muncul dari notes yang mana.

Untuk aroma floral-nya, menurutku yang kencang adalah aroma dari marigold di saat awal semprot. Aku cium aroma jasmine juga ketika sudah masuk ke middle phase, namun menurutku lebih kencang aroma dari honey note-nya. Berdasarkan hal ini, aku mengkategorikan parfum ini sebagai parfum beraroma manis ketimbang parfum floral.

Sayang banget sillage & longevity-nya nggak sesuai dengan harapanku. Aku berharap banget parfum lokal satu ini punya SPL yang kuat, terutama setelah tau aromanya cenderung manis. Memang sih aroma manisnya parfum satu ini termasuk cukup light. But, still. Tapi ternyata, hanya dalam 4-5 jam aromanya sudah jadi lemah banget. Plus, dari awal semprot pun aromanya nggak terlalu menyebar. Tapi, kalau kena baju.. Ini parfum wanginya awet banget, deh! Bisa seharian atau bahkan berhari-hari kalau bajunya nggak basah kena keringat dan langsung digantung lagi di dalam lemari.

Meskipun SPL-nya nggak sesuai harapanku, I still think this perfume is worth the price. Harganya bahkan tergolong terjangkau mengingat isinya banyak, packaging-nya premium, dan hasil blend-nya nggak menyengat. Pilihan notes-nya juga bukan notes yang sering ditemukan di parfum-parfum terjangkau lainnya. Aku merekomendasikan kalian para fragrance-head untuk cobain parfum ini, dan aku berharap banget Usual berkembang & berinovasi untuk keluarin banyak varian lainnya!

Suitable for

Pengguna parfum yang menyukai aroma manis. Meskipun aroma manisnya nggak dominan, namun tercium cukup kental sehingga mungkin bagi yang nggak suka banget dengan aroma manis bakalan kaget dengan aroma yang didapat. Kalau kalian seperti aku, yaitu kurang suka aroma manis namun masih bisa menerima kalau manisnya nggak bikin pusing, aku rasa masih bisa pakai parfum ini karena ada kesan segarnya.

Aku rasa aroma dari parfum ini cocok buat seluruh usia. Bahkan untuk orang yang sudah mature pun menurutku masih cocok aja pakai ini, kesan feminin dan kalemnya tetap dapat tanpa jadi terkesan terlalu “kanak-kanak.” Parfum ini memiliki kesan yang cenderung lebih feminin. Namun, kalaupun ada orang yang maskulin dan ingin pakai parfum ini menurutku masih bisa/nyambung.

Pros

Cons

Overall rating
4.5/5

**link afiliasi
Dengan membeli produk melalui link ini, saya mendapatkan sedikit komisi dan kalian telah membantu saya sebagai creator.