Masih dalam journey nyobain parfum-parfum lokal, kali ini aku mau cobain dari merk Zior. Aku masih inget pertama kali liat parfum ini di Instagram, aku langsung pengen punya satu karena botolnya bagus banget! Kelihatan elegan dan nggak “norak.”

Selain karena botolnya, aku juga penasaran banget dengan dua varian dari Zior yang jarang aku temukan di koleksi parfum lokal lain. Dua varian tersebut adalah varian yang secara notes mirip banget dengan punya Byredo. Akhirnya aku memutuskan memilih salah satu dari dua varian tersebut untuk dibeli dalam ukuran full-size, yaitu varian Beyond Grateful. Untuk review lengkap serta reveal varian asli dari Byredo, silahkan baca terus, ya!

Price

IDR100,000 untuk 30ml.

Where to buy

Packaging

Botol kaca berukuran kecil. Menurutku desainnya cantik dan kalau mau dibawa-bawa juga nggak makan tempat. Sayangnya, setelah punya produk ini selama sekitar dua bulan, aku melihat ada sedikit kebocoran (more like sweating, sih) yang entah dari mana dan akibatnya apa.

source: Zior's Official Shopee account

Notes

Sillage & Longevity

Intimate to moderate sillage, weak to moderate longevity.

Thoughts

Aku cukup suka dengan aroma parfum ini karena aromanya floral, green, dan fresh yang nggak begitu menyengat sehingga berkesan “aman” untuk digunakan kapanpun. Meskipun ada dua rose notes dalam produk ini, aku nggak bisa cium aroma khas mawar setiap menciumnya. Aku nggak bisa mengidentifikasi notes apa yang aku cium, sih. Sepertinya papyrus note dalam parfum ini yang memberi aroma green, Turkey red rose dan Bulgarian rose kasih kesan floral (walaupun nggak wangi khas mawar, ya), dan sepertinya geranium yang menambahkan kesan fresh.

Karena warna aromanya fresh, floral, dan green yang cenderung light, jadi ketahanan dan penyebarannya kurang baik. Di pakaian bisa bertahan agak lebih lama, sekitar 5-6 jam atau dari pagi hingga sore. Namun, ketahanannya di kulit palingan sekitar 3-4 jam, atau bahkan hanya 2-3 jam kalau kalian naik motor atau keringetan. Mengingat harganya yang terjangkau banget, aku nggak akan protes. Toh parfum lain yang ada di range harga yang sama kalau tipe aromanya segar juga bakalan sama aja, nggak begitu awet.

Notes Byredo Rose of No Man's Land. Source: fragrantica.com

Oh ya, notes yang dipakai persis banget dengan Rose of No Man’s Land-nya Byredo. Tapi, karena aku belum pernah cobain punya Byredo, aku ga bisa klaim kalau parfum ini dupe-nya. Karena aroma punya Zior ini nggak kecium mawarnya, aku jadi penasaran apakah punya Byredo juga nggak tercium? Bagi yang udah pernah coba punya Byredo, please share, ya!

Overall, menurutku Zior ini recommended banget untuk dicoba! Selain karena harganya yang terjangkau, pilihan variannya juga cukup menarik meskipun nggak terlalu banyak. Botolnya juga bagus banget, nggak terlihat seperti parfum murah. Ya, walaupun ada sedikit sweating setelah beberapa bulan pemakaian, it is not a major problem. Worth the try!

Suitable for

Seluruh orang. Mungkin bagi yang kurang suka dengan aroma green atau fresh sebaiknya menghindari varian ini. Tapi, aku rasa tipe aroma ini nggak mengharuskan kalian jadi a big fan of green/fresh scent untuk dapat menikmatinya.

Pros

Cons

Overall rating
4/5

**link afiliasi
Dengan membeli produk melalui link ini, saya mendapatkan sedikit komisi dan kalian telah membantu saya sebagai creator.