REVIEW Erhair Restore Shampoo & Conditioner (BAHASA INDONESIA)
Kalau kalian sudah lihat profil Instagram-ku pasti tau kalau beberapa bulan lalu aku melakukan balayage pada rambutku. Teknik balayage tersebut mengharuskan rambut untuk di-bleach, jadi otomatis rambut yang terkena bleach jadi rusak, dong. Nah, agar rambut yang telah di-bleach tidak terlalu parah rusaknya, kita harus pintar-pintar merawatnya. Misalnya dengan cara menambahkan masker rambut pada hair routine, jangan malas menggunakan conditioner, pakai hair oil, hingga memilih shampo serta kondisioner yang pas untuk jenis rambut rusak.
Kebetulan banget setelah aku melakukan balayage tersebut, Female Daily mengadakan Try & Review produk dari Erhair, yaitu Restore Shampoo & Conditioner. Line Restore ini ditujukan bagi pemilik rambut kering maupun rusak setelah melalui proses kimia. Merasa rambutku sedang memerlukan perawatan yang lebih tepat dan kebetulan aku belum punya banyak referensi mengenai produk yang bagus apa saja, maka aku iseng deh ikutan, dan ternyata terpilih untuk dikirimkan produk-produk tersebut :D Senangnya!
Untuk kalian yang punya rambut kering, habis di-bleach, atau penasaran saja dengan review dari produk ini silahkan baca terus review dari aku, ya!
Shampo yang minim busa seperti ini, meskipun terkesan agak boros, memiliki sisi bagusnya juga yaitu bersifat less drying. Hasilnya di rambutku yang sudah melalui proses bleaching ini memang membuat rambut jadi enggak jadi makin kering, tapi enggak bikin rambut kelihatan lepek juga. Tentu aku tetap menggunakan kondisioner dan perawatan rambut lainnya, tapi shampo ini cukup membantu. Selain itu, poin penting dari produk ini adalah enggak bikin ketombean! Kulit kepalaku padahal cukup pilih-pilih dengan shampo, kalau enggak cocok bisa bikin ketombean atau seenggaknya bikin kulit kepala jadi lebih cepat gatal. Entah ada hubungannya apa enggak, tapi ketika menggunakan shampo ini sesuai intruksi (ditunggu 1 menit sebelum dibilas) ada mild cooling sensation yang terasa di kulit kepala. Apakah bahan yang memberikan sensasi dingin itu yang bikin kulit kepala jadi enggak mudah ketombean? Hmm.
Overall, menurutku produk ini bagus. Aku enggak bisa bilang produk ini yang terbaik, tapi aku rasa worth untuk dicoba terutama bagi kalian yang rambutnya cenderung lebih kering dan rusak.
Namun, semakin sering aku menggunakan produk ini, semakin aku merasa dia kurang melembapkan. Bukan enggak melembapkan sama sekali, ya, tapi rambutku jadi lebih bagus kondisinya apabila aku sesekali menggunakan kondisioner lain yang lebih lembut dan membuat rambut lebih jatuh. Sementara kalau menggunakan kondisioner ini terus menerus jadinya malah hasilnya kurang maksimal. Sisi bagus dari produk ini adalah dari segi kemasannya yang pas ukurannya ketimbang shamponya, ditambah karena enggak perlu pakai banyak sudah cukup untuk melapisi seluruh batang rambut (diingat bahwa aku memiliki tipe rambut yang sedikit & tipis, ya).
Overall, aku agak netral dengan produk ini. Aku nggak bisa bilang produk ini worth banget untuk dibeli, namun nggak bilang bahwa produk ini nggak bekerja juga. Rambut sama seperti kulit, yaitu memiliki ‘sifat’ yang berbeda-beda. Jadi, bisa aja produk ini bekerja lebih baik di rambut kalian walaupun di rambutku kurang maksimal.
*try and review
Produk diberikan oleh merk yang bersangkutan dan Female Daily dengan timbal balik berupa review, namun hal itu tidak mengubah penilaian saya terhadap produk yang bersangkutan.
Kebetulan banget setelah aku melakukan balayage tersebut, Female Daily mengadakan Try & Review produk dari Erhair, yaitu Restore Shampoo & Conditioner. Line Restore ini ditujukan bagi pemilik rambut kering maupun rusak setelah melalui proses kimia. Merasa rambutku sedang memerlukan perawatan yang lebih tepat dan kebetulan aku belum punya banyak referensi mengenai produk yang bagus apa saja, maka aku iseng deh ikutan, dan ternyata terpilih untuk dikirimkan produk-produk tersebut :D Senangnya!
Untuk kalian yang punya rambut kering, habis di-bleach, atau penasaran saja dengan review dari produk ini silahkan baca terus review dari aku, ya!
• Erhair Restore Shampoo •
Price
IDR60,000 untuk 100ml. Tersedia juga dalam ukuran 250ml.Packaging
Kemasannya botol plastik dengan tutup flip cap. Ukurannya kecil jadi mudah dibawa-bawa.Scent
Aroma yang aku cium dari shampo ini sedikit susah dideskripsikan, tapi yang paling mendekati aku rasa adalah aroma yang cenderung citrus dan soapy. Menurutku aromanya enak dan menyegarkan.Texture
Tekstur dari shampo ini gel. Shampo ini menghasilkan minim busa.Claims
Membantu mengembalikan kelembapan dan menutrisi batang rambut sehingga rambut lebih lembut dan tidak mudah patah • yes
Merawat lapisan luar dan dalam rambut • yes
Thoughts
Sebelum masuk ke review mengenai produknya sendiri, aku ingin bahas dari segi packaging terlebih dahulu. Menurutku packaging-nya compact jadi mudah dibawa-bawa misal kalau mau berpergian dalam waktu yang sebentar. Selain itu, bisa juga untuk yang baru mau cobain untuk beli ukuran kecil ini terlebih dahulu. Perlu dicatat kalau untuk ukuran 100ml ini aku rasa nggak bisa dipakai dalam waktu yang lama karena shampo ini tipe yang menghasilkan minim busa sehingga harus pakai banyak agar berasa seluruh kulit kepala & batang rambut sudah terkena shamponya. Katakanlah biasanya aku pakai shampo sekitar setengah ukuran telapak tangan, ketika menggunakan shampo ini aku menambah sekitar 50-75% dari ukuran yang biasanya.Shampo yang minim busa seperti ini, meskipun terkesan agak boros, memiliki sisi bagusnya juga yaitu bersifat less drying. Hasilnya di rambutku yang sudah melalui proses bleaching ini memang membuat rambut jadi enggak jadi makin kering, tapi enggak bikin rambut kelihatan lepek juga. Tentu aku tetap menggunakan kondisioner dan perawatan rambut lainnya, tapi shampo ini cukup membantu. Selain itu, poin penting dari produk ini adalah enggak bikin ketombean! Kulit kepalaku padahal cukup pilih-pilih dengan shampo, kalau enggak cocok bisa bikin ketombean atau seenggaknya bikin kulit kepala jadi lebih cepat gatal. Entah ada hubungannya apa enggak, tapi ketika menggunakan shampo ini sesuai intruksi (ditunggu 1 menit sebelum dibilas) ada mild cooling sensation yang terasa di kulit kepala. Apakah bahan yang memberikan sensasi dingin itu yang bikin kulit kepala jadi enggak mudah ketombean? Hmm.
Overall, menurutku produk ini bagus. Aku enggak bisa bilang produk ini yang terbaik, tapi aku rasa worth untuk dicoba terutama bagi kalian yang rambutnya cenderung lebih kering dan rusak.
Suitable for
Jenis rambut normal-kering dan/atau rusak. Untuk yang rambutnya mudah lepek atau tipenya lemas & jatuh mungkin tetap cocok menggunakan produk ini, tapi ada kemungkinan kalian akan kurang suka. Sementara untuk tipe rambut yang super kering harus tetap kombinasikan shampo ini dengan kondisioner andalan kalian, ya.Pros
+ bikin rambut jadi cukup lembut tanpa lepek
+ produk lokal
+ ukuran kecil ini travel-friendly dan cocok untuk yang baru mau cobain
Cons
- efek melembutkannya kurang signifikan
- penggunaan agak boros
Overall rating3.5/5
• Erhair Restore Conditioner •
Price
IDR76,000 untuk 125g.Packaging
Kemasan squeeze tube dari plastik pada umumnya. Nggak ada yang begitu spesial dari kemasannya, namun seenggaknya tidak sulit untuk digunakan.Scent
Aroma dari kondisioner ini enggak seenak shamponya. Masih memiliki kesan yang sama, yaitu citrusy dan soapy, hanya saja tidak begitu tercium.Texture
Tekstur krim yang mudah diratakan.Claims
Memberikan kelembapan dan nutrisi ekstra untuk perawatan rambut kering dan rusak hingga lapisan terdalam rambut • maybe
Mengembalikan kelembapan dan melembutkan rambut • kind of
Memperkuat lapisan pelindung batang rambut • yes
Menggantikan protein yang hilang akibat faktor eksternal seperti styling rambut • yes
Thoughts
Ketika beberapa pemakaian awal sih aku lumayan suka dengan produk ini karena dapat melembapkan rambut tanpa bikin lepek. Rasa yang diberikan juga enggak licin seperti kondisioner pada umumnya. Kesan yang aku dapat adalah kondisioner ini cukup imbang dari segi melembapkan serta hasilnya bukan yang terlalu lembut, versatile dapat digunakan pada jenis rambut apapun.Namun, semakin sering aku menggunakan produk ini, semakin aku merasa dia kurang melembapkan. Bukan enggak melembapkan sama sekali, ya, tapi rambutku jadi lebih bagus kondisinya apabila aku sesekali menggunakan kondisioner lain yang lebih lembut dan membuat rambut lebih jatuh. Sementara kalau menggunakan kondisioner ini terus menerus jadinya malah hasilnya kurang maksimal. Sisi bagus dari produk ini adalah dari segi kemasannya yang pas ukurannya ketimbang shamponya, ditambah karena enggak perlu pakai banyak sudah cukup untuk melapisi seluruh batang rambut (diingat bahwa aku memiliki tipe rambut yang sedikit & tipis, ya).
Overall, aku agak netral dengan produk ini. Aku nggak bisa bilang produk ini worth banget untuk dibeli, namun nggak bilang bahwa produk ini nggak bekerja juga. Rambut sama seperti kulit, yaitu memiliki ‘sifat’ yang berbeda-beda. Jadi, bisa aja produk ini bekerja lebih baik di rambut kalian walaupun di rambutku kurang maksimal.
Suitable for
Jenis rambut berminyak, normal, maupun kering. Namun, aku kurang menyarankan bagi pemilik rambut yang sangat kering & rusak.Pros
+ tidak bikin rambut lepek & terlalu licin
+ ukuran kemasan & isi produk pas
Cons
- kurang melembapkan
Overall rating3/5
*try and review
Produk diberikan oleh merk yang bersangkutan dan Female Daily dengan timbal balik berupa review, namun hal itu tidak mengubah penilaian saya terhadap produk yang bersangkutan.
PR & collab friendly, please contact me through e-mail or Instagram DM
0 comments