Sempat nge-hits banget, lip balm merk Korea satu ini terkenal karena packaging-nya yang unik dan pilihan warnanya yang kekinian. Awalnya aku nggak begitu tertarik dengan I’m Meme Pep! Balm ini karena aku rasa nggak perlu lah beli lip balm yang warna-warni, mending sekalian pakai lipstik aja. Eh, tau-tau suatu hari aku impulsif pingin beli setelah lihat story Instagram seseorang (maaf, udah lupa story siapa yang aku lihat) yang sedang membahas lip balm ini. Ditambah lagi, ketika aku baca beberapa review setelahnya, malah ada yang pakai produk ini sebagai liquid blush juga, lho. Aku pilih warna 004 Corner yang kelihatannya pas di kulitku yang medium.
Price
IDR130,000 untuk 15g.
Where to buy
Packaging
Tube aluminium seperti kemasan cat air, unik banget ya! Disertai box plastik bening juga.
Scent
Tidak ada aroma apapun.
Coverage, Longevity & Colour
Sheer to medium coverage. The colour is buildable. Ketahanan warnanya lumayan bagus, agak cepet hilang sih tapi ada sedikit tint yang tersisa kalaupun lapisan warna teratasnya sudah mulai hilang. Tentunya nggak transfer-proof, ya. It’s a lip balm after all. Warna untuk shade ini warm medium coral-brown.
Texture & Finish
Teksturnya balmy ketika awal dikeluarkan dari tube, namun terasa velvety setelahnya. Terasa kurang lembap dan agak kering di awal, tapi nggak bikin kering amat juga. Memberi hasil akhir yang natural, dalam artian nggak matte, tapi nggak memberi banyak sheen seperti lip balm pada umumnya.
Thoughts
Impresi pertamaku saat cobain produk ini adalah “ini beneran lip balm atau sebenarnya lip cream, sih?” Habisnya, selain warnanya yang pigmented seperti pewarna bibir, teksturnya ketika diaplikasikan ke bibir malah velvety dan nggak terlalu berasa ngelembapin. Namun, setelah aku pakai beberapa waktu memang terasa nggak bikin kering juga kok. Aku juga sempat cobain di atas dua lip balm lain yang aku punya dengan tujuan menjadikan produk ini sebagai pewarna bibir aja. Dua lip balm yang aku punya itu adalah tinted lip balm dari Wardah dan lip balm dari Sensatia Botanicals. Pemakaian di atas lip balm-nya Wardah aku rasa warna dari Pep Balm jadi agak patchy. Sementara di atas lip balm-nya Sensatia Botanicals, karena lip balm tersebut tipe yang berminyak dan lebih rich, warnanya jadi nggak keluar maksimal. Namun, dengan cara tersebut aku bisa dapat dua manfaat sekaligus, yaitu bibir tetap lembap namun ada sedikit warna yang bikin wajah jadi kelihatan lebih segar. Aku suka pakai metode ini di malam hari, biar nggak kelihatan terlalu pucat pas ngaca, hehehe.
Seperti yang sudah aku tulis di atas, aku melihat beberapa review yang mengatakan mereka juga menggunakan produk ini sebagai liquid blush. Maka dari itu, aku juga cobain dong. Berdasarkan pengalamanku, ketika menggunakan produk ini sebagai liquid blush lebih baik dimulai dari produk yang sedikit dulu. Kalau pakai produknya kebanyakan, di kulitku sih warnanya jadi neon dan agak susah di-blend, ya. Tapi, kalau pakainya sedikit demi sedikit, kita lebih bisa menyesuaikan intensitas warna hingga sesuai dengan keinginan dan jadi nggak patchy. Pakai sedikit aja udah keluar banget warnanya, tapi tidak terlalu spreadable seperti saat digunakan di bibir. Untuk warna ini ketika dijadikan blush menurutku warnanya segar, tapi kalau kebanyakan jadi kaya demam, hahaha.
Overall, menurutku produk ini oke juga sebagai lip balm tambahan yang dipakai saat lagi pengen kelihatan segar aja, apalagi mengingat produk ini bisa dipakai sebagai liquid blush juga. Sebagai daily lip balm dengan tujuan menutrisi bibir, aku rasa lebih baik pakai lip balm yang lebih occlusive dan rich, deh.
Suitable for
Cocok untuk teman-teman yang lebih suka natural look atau memang secara umum ngga terlalu suka pakai makeup. Dari segi warna, aku rasa warna ini cocok untuk pemilik warna kulit fair to medium-tan skin tone. Kalau di luar dari range tersebut, bukan berarti produk ini nggak bakal cocok di kalian, ya!
**link afiliasi
Dengan membeli produk melalui link ini, saya mendapatkan sedikit komisi dan kalian telah membantu saya sebagai creator.
Price
IDR130,000 untuk 15g.
Where to buy
Packaging
Tube aluminium seperti kemasan cat air, unik banget ya! Disertai box plastik bening juga.
Scent
Tidak ada aroma apapun.
Coverage, Longevity & Colour
Sheer to medium coverage. The colour is buildable. Ketahanan warnanya lumayan bagus, agak cepet hilang sih tapi ada sedikit tint yang tersisa kalaupun lapisan warna teratasnya sudah mulai hilang. Tentunya nggak transfer-proof, ya. It’s a lip balm after all. Warna untuk shade ini warm medium coral-brown.
Texture & Finish
Teksturnya balmy ketika awal dikeluarkan dari tube, namun terasa velvety setelahnya. Terasa kurang lembap dan agak kering di awal, tapi nggak bikin kering amat juga. Memberi hasil akhir yang natural, dalam artian nggak matte, tapi nggak memberi banyak sheen seperti lip balm pada umumnya.
Claims
Membuat riasan bibir dan pipi yang cantik dan tahan lama • kind of?
Mengandung minyak esensial yang kaya akan nutrisi dan melembapkan • kind of, walaupun nggak sangat melembapkan gitu sih
Tekstur yang lembut dan halus memungkinkan aplikasi yang halus tanpa kekeringan atau lengket • yes
Thoughts
Impresi pertamaku saat cobain produk ini adalah “ini beneran lip balm atau sebenarnya lip cream, sih?” Habisnya, selain warnanya yang pigmented seperti pewarna bibir, teksturnya ketika diaplikasikan ke bibir malah velvety dan nggak terlalu berasa ngelembapin. Namun, setelah aku pakai beberapa waktu memang terasa nggak bikin kering juga kok. Aku juga sempat cobain di atas dua lip balm lain yang aku punya dengan tujuan menjadikan produk ini sebagai pewarna bibir aja. Dua lip balm yang aku punya itu adalah tinted lip balm dari Wardah dan lip balm dari Sensatia Botanicals. Pemakaian di atas lip balm-nya Wardah aku rasa warna dari Pep Balm jadi agak patchy. Sementara di atas lip balm-nya Sensatia Botanicals, karena lip balm tersebut tipe yang berminyak dan lebih rich, warnanya jadi nggak keluar maksimal. Namun, dengan cara tersebut aku bisa dapat dua manfaat sekaligus, yaitu bibir tetap lembap namun ada sedikit warna yang bikin wajah jadi kelihatan lebih segar. Aku suka pakai metode ini di malam hari, biar nggak kelihatan terlalu pucat pas ngaca, hehehe.
Seperti yang sudah aku tulis di atas, aku melihat beberapa review yang mengatakan mereka juga menggunakan produk ini sebagai liquid blush. Maka dari itu, aku juga cobain dong. Berdasarkan pengalamanku, ketika menggunakan produk ini sebagai liquid blush lebih baik dimulai dari produk yang sedikit dulu. Kalau pakai produknya kebanyakan, di kulitku sih warnanya jadi neon dan agak susah di-blend, ya. Tapi, kalau pakainya sedikit demi sedikit, kita lebih bisa menyesuaikan intensitas warna hingga sesuai dengan keinginan dan jadi nggak patchy. Pakai sedikit aja udah keluar banget warnanya, tapi tidak terlalu spreadable seperti saat digunakan di bibir. Untuk warna ini ketika dijadikan blush menurutku warnanya segar, tapi kalau kebanyakan jadi kaya demam, hahaha.
Overall, menurutku produk ini oke juga sebagai lip balm tambahan yang dipakai saat lagi pengen kelihatan segar aja, apalagi mengingat produk ini bisa dipakai sebagai liquid blush juga. Sebagai daily lip balm dengan tujuan menutrisi bibir, aku rasa lebih baik pakai lip balm yang lebih occlusive dan rich, deh.
Suitable for
Cocok untuk teman-teman yang lebih suka natural look atau memang secara umum ngga terlalu suka pakai makeup. Dari segi warna, aku rasa warna ini cocok untuk pemilik warna kulit fair to medium-tan skin tone. Kalau di luar dari range tersebut, bukan berarti produk ini nggak bakal cocok di kalian, ya!
Pros
+ pilihan warna yang menarik
+ shade ini terlihat natural tapi tetap memberikan kesar segar
+ harga terjangkau untuk produk multifungsi
Cons
- kurang spreadable ketika dijadikan liquid blush
- kurang melembapkan sebagai lip balm sehari-hari
Overall rating
4.25😂/5
**link afiliasi
Dengan membeli produk melalui link ini, saya mendapatkan sedikit komisi dan kalian telah membantu saya sebagai creator.
PR & collab friendly, please contact me through e-mail or Instagram DM