Review Rollover Reaction BATLASH! Eyelash Perfector • Carbon (BAHASA INDONESIA)
Rollover Reaction adalah salah satu merk lokal yang jadi favoritku. Aspek yang paling aku suka dari merk ini sebenarnya branding-nya, sih, tapi setelah mencoba produk-produknya dan ternyata kualitasnya oke banget, aku jadi makin suka. Dari yang aku lihat sejauh ini, produk-produk Rollover Reaction memproduksi tipe makeup yang natural, ringan, dan memberikan hasil yang seakan-akan effortless beauty.
Beberapa bulan lalu, Rollover Reaction merilis produk baru lagi, nih. Produknya adalah sebuah maskara yang dinamakan BATLASH! Eyelash Perfector. Maskara ini adalah jenis maskara tubing, yaitu nggak smudge seperti menggunakan waterproof mascara, namun bisa dengan mudah dihapus dengan cara ‘dicopot’ menggunakan air hangat. Kalau dilihat dari iklan mereka, kelihatannya Batlash adalah tipe maskara yang hasil akhirnya natural dan ringan. Setelah baca ataupun mendengar beberapa review, memang benar itu hasil yang didapatkan oleh orang-orang. Meskipun aku tipe pengguna maskara yang volumising (tapi tetap nggak suka yang terlalu menggumpal), aku tetap kepingin banget beli dari awal produk ini dirilis, terutama karena ini adalah tubing mascara pertama dari merk lokal. Sayang harganya lumayan tinggi untuk produk yang kemungkinan bukan ‘tipeku banget’.
Di awal bulan puasa kemarin, Rollover Reaction mengadakan promo buy one get one random product. Aku pikir ini adalah good deal! Meskpun gambling karena nggak tau produk apa yang akan didapat, aku tetap lemah banget sama yang namanya promo dan memutuskan untuk belanja. Tapi, setelah aku cek barang-barangku, ternyata aku sedang nggak perlu menambah makeup lain lagi selain eyeliner dan maskara. Karena Rollover Reaction nggak punya eyeliner, dan toh aku memang penasaran dengan maskaranya, aku beli aja deh! Lumayan kan kalau dihitung-hitung jatuhnya seperti diskon juga, beli seharga Batlash, namun dapat free product juga.
Free product yang aku dapatkan adalah Sueded Lip and Cheek Cream shade Moss. Untuk review produk tersebut akan aku tulis terpisah, ya. Sekarang, simak dulu yuk pendapatku mengenai maskara barunya Rollover Reaction ini.
Price
IDR149,000 untuk 8g.
Packaging
Berwarna hitam, terlihat simpel dan modern a la Rollover Reaction banget. Box-nya berwarna hitam dan putih. Wand atau aplikatornya berbentuk curved dan agak kurus.
Longevity & Colour
Ketahanannya bagus banget. Kalau menurutku, tubing mascara seperti ini posisinya—secara ketahanan—berada di antara washable dan water-proof mascara. Warnanya hitam pekat.
Claims
Carbon black mascara which color mimics your natural lashes • yes?
With lash film technology that laminates every lash on your eyes to ensure long lasting curl, volume and length • not really, and yes
Waterproof, smudge proof and easily removed with lukewarm water • yes
Equipped with a helix brush applicator that perfectly hugs every strand, lifting and separating your lashes • yes
Use the shorter spike at initial application to give volume, curl, and lengthen. Then use the longer spike to comb for separation. Build up layers for more dramatic look
Thoughts
Hasil akhirnya sangat natural, terutama kalau hanya satu layer. Satu layer nggak begitu membuat bulu mata ‘naik’, namun membuat bulu mata menjadi lebih panjang dan tidak clumpy atau menggumpal sama sekali. Karena bulu mataku yang nggak lentik dan nggak begitu tebal, aku lebih suka pemakaian dua layer agar lebih terlihat hasilnya. Tetap hampir nggak memberi volume, namun ya lebih ada lah ketimbang pemakaian satu layer. Bulu mata jadi sedikit naik, dan terutama kelihatan lebih panjang dan lebih hitam pekat. Hebatnya, bulu mata tetap tidak terlihat menggumpal sama sekali.
Aku pernah baca review maskara ini dari salah satu teman online-ku, Gabriela (@thebeautyscoops di Instagram), kalau beberapa lama setelah maskara ini dibuka, produknya akan sedikit mengental dan malah memberikan hasil yang lebih maksimal. Entah sugesti atau memang benar adanya, setelah satu bulan dari aku membuka maskara ini, aku juga merasakan hal yang sama. Aku merasa hasil yang diberikan lebih maksimal meskipun penggunaan satu layer. Hasil yang lebih maksimal yang kumaksud adalah warnanya menjadi lebih pekat, hasil akhirnya sedikit lebih tebal, namun tetap tidak menggumpal.
Ketahanannya adalah poin yang paling aku suka dari maskara ini. Kenapa? Karena dipakai nangis pun termasuk lumayan tahan banting, meskipun masih ada beberapa serpihan yang copot. Mengingat betapa mudahnya maskara ini dibersihkan, aku jadi nggak terlalu mempermasalahkan ketika maskara ini tidak benar-benar tahan terhadap air (dalam kasusku air mata, hahaha), toh aku nggak nangis setiap saat pakai maskara, hehe. Oh ya, menurutku maskara ini paling mudah dibersihkan menggunakan air hangat. Kalau menggunakan air dingin, aku merasa perlu tenaga lebih untuk membersihkan maskara ini. Kalau sudah kena air hangat, sih, aman. Tenang aja, kalau nggak ada air hangat, pakai makeup remover juga bisa, kok.
Suitable for
Menurutku, produk ini lebih cocok untuk orang-orang yang menyukai hasil akhir yang natural. Aku rasa akan lebih cocok bagi orang-orang yang memang sudah memiliki bulu mata yang panjang, tebal, dan lentik. Apabila kalian tidak dalam kategori tersebut, namun memang menyukai maskara dengan hasil yang natural, aku rasa maskara ini tetap worth to try, sih.
Pros
- ketahanan yang bagus karena tipenya tubing mascara
- produk lokal
- hasil akhir yang sangat natural, terlihat seperti bulu mata asli
Cons
- harganya cukup mahal
- hasil akhir yang terlalu natural, yang menurutku akan menjadi con bagi orang-orang yang terbiasa menggunakan maskara dengan hasil akhir yang lebih ‘maksimal’
Overall rating
4/5
0 comments