REVIEW XYCos Pink Collagen Toner (BAHASA INDONESIA)

by - February 24, 2020

Teman-teman yang ikutin aku di Instagram pasti sudah tau kalau aku dikirimin satu set skincare dari XYCos dan sister brands-nya! Aku sudah tulis preview penggunaan selama 2 minggu dari barang-barang yang aku dapat, namun kali ini aku akan review secara penuh di blog. Kalau preview hanya penggunaan 2 minggu yang dibagi-bagi untuk 4 barang yang aku dapat (3 hari untuk masing-masing produk), pada review ini aku akan bahas penggunaan selama dua minggu untuk masing-masing produknya. Jadi percobaan satu produk selama dua minggu, gampangnya begitu lah, hehehe. Apakah hasil dan pengalaman dari menggunakan produk ini selama dua minggu ternyata sama saja dengan penggunaan tiga hari? Atau malah ada yang kerasa beda banget? Hmm, we’ll see.

Anyway, aku mau pengenalan produk ini dulu. Bukan karena barangnya dikasih ya, cuma mungkin masih banyak yang belum tau brand ini sebelumnya. Secara aku yang dikasih produknya aja baru kali ini tau brand ini, hahaha. XYCos adalah brand asal Korea. Mereka klaim bahwa mereka clean dan cruelty-free, tidak menggunakan artificial fragrance (pewangi buatan), dan produk-produk mereka menggunakan tanaman-tanaman alias plant-based. Produk yang aku dapat adalah Pink Collagen Toner, yaitu toner yang star ingredients-nya adalah collagen, wild berries, dan rosehip.

Price
$19.00 untuk 120ml.

Packaging
Produk ini pakai pump dan disertakan tutup, jadi aman untuk dibawa traveling. Namun ukurannya yang besar bikin produk ini jadi kurang travel-friendly.

Scent
Aromanya semerbak, seperti explosion of herbal stuff. Aku cium aroma seperti kunyit, tapi ternyata bukan karena tidak termasuk dalam ingredients list. Aku pernah baca ada yang bilang aroma yang kuat tersebut adalah aroma dari rosehip, namun karena aku belum pernah cium aroma tersebut sebelumnya jadi nggak tau deh benar atau tidak. Sejujurnya, aromanya ini agak bikin aku ilfeel sih di awal. Makin lama makin tidak terganggu meskipun tetap tercium aromanya. Kalau kalian sensitif terhadap bau-bauan, mungkin kalian mau coba cium aromanya dulu sebelum beli.

Texture
Teksturnya cair dan ringan. Tekstur cairnya ini bukan yang seperti air, namun nggak seperti gel juga. In between lah ya.

Ingredients
Water, Butylene Glycol, Glycerin, Glycoproteins, Sodium Hyaluronate, Betaine, 1,2-Hexanediol, Niacinamide, Alcohol, Caprylic/Capric Triglyceride, Hydrogenated Lecithin, Ceramide NP, Turnera Diffusa Leaf Extract, Xanthan Gum, Arginine, Carbomer, Adenosine, Camellia Sinensis Callus Culture Extract, Hydrolyzed Collagen, Camellia Sinensis Leaf Extract, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Extract, Leontopodium Alpinum Extract, Honey, Raspberry Extract, Vaccinium Angustifolium (Blueberry) Fruit Extract, Euterpe Oleracea Fruit Extract, Rosa Canina Fruit Oil, Dipotassium Glycyrrhizate, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Squalane, Pelargonium Capitatum (Geranium) Oil

Great IngredientComedogenic / Fungal Acne TriggerBe Aware

Claims
Helps repair wrinkles ~ can’t tell
Bring radiance back to your skin ~ yes. Not significantly, though

Result
Meskipun ada kata kolagen dalam namanya, tapi ternyata ini bukan tipe hydrating toner yang satu layer aja sudah cukup. Aku biasanya pakai dua layer dengan dua pump per layer untuk seluruh muka. Meskipun pakainya dua pump dan dua layer tapi nggak masalah karena menyerapnya cukup cepat, secara teksturnya juga lumayan cair. Toner ini nggak berasa lengket juga di muka. Tapi, apabila aku sedang pakai essence juga dalam skincare activity-ku saat itu, pakai satu layer saja sudah cukup, kok.

Setelah pakai dua minggu khusus untuk cobain produk ini, aku nggak merasa ada perbedaan dari saat pertama aku pakai. Dari awal memang toner ini bantu bikin kulit terasa lebih plump dan sedikit lebih radiant atau “berseri” (hahaha that translation). Adanya alkohol dalam toner ini untungnya nggak bikin kulitku jadi bereaksi. Bukannya kulitku se-sensitif itu sama alkohol sih, tapi aku cukup was-was dengan alkohol dalam skincare secara dulu pernah memperparah dehidrasi kulitku. Nah, tapi ternyata toner ini aman digunakan di kulitku.

Apakah menurutku produk ini buruk? Nggak sih, tapi aku rasa kalau kalian memutuskan untuk coba produk ini, jangan berekspektasi tinggi saja. Mungkin bukan produk yang akan kasih efek yang langsung terlihat, namun dengan kandungan yang menarik seperti itu, aku cukup yakin produk ini bisa bikin kulit kita jadi lebih sehat. Tipe produk yang efeknya akan terasa jika dipakai dalam jangka waktu panjang. Selain itu, produk ini juga dapat dipakai bersama dengan produk apapun.

Pros
+ ringan dan cepat menyerap
+ packaging praktis karena pakai pump dan ada tutupnya
+ mudah dipasangkan dengan skincare lain
+ tidak lengket
+ bahan-bahan yang digunakan menarik
+ artificial fragrance-free

Cons
- aromanya terlalu menyengat untukku
- masih susah dicari di Indonesia
- ukurannya besar, kurang travel-friendly

Overall rating
3.5/5

*gifted
Product was gifted by the brand, but it doesn’t change my honest opinion about the product.

PR & collab friendly, please contact me through e-mail or Instagram DM

You May Also Like

0 comments