REVIEW I’m From Honey Glow Cream (BAHASA INDONESIA)
Sudah sering denger brand I’m From, tapi belum juga kesampaian cobain salah satu produknya… hingga akhirnya aku terpilih menjadi pemenang launching giveaway produk baru mereka, yaitu Honey Glow Cream*! Sebenarnya produk baru mereka ada dua, yaitu Honey Glow Cream dan Honey Serum, namun hanya dapat memilih satu. Aku memilih Honey Glow Cream karena aku memang sedang bingung mau beli pelembab apa, hehe. Anyway, aku seneng banget dapat kesempatan untuk cobain produk dari I’m From, dan nggak sabar banget untuk review produk ini!
Price
US$32 atau sekitar IDR450,000 untuk 50g.
Packaging
Jar berbentuk hexagon yang terbuat dari kaca, terlihat classy dan kokoh tapi membuat produk ini jadi nggak travel-friendly. Ada pembatas antara tutup dan jar-nya namun ringkih banget, kalau nggak sengaja ditekan agak keras jadi nge-crack dan terpotong, so it’s kinda useless. Box luarnya terbuat dari kertas dan design-nya bagus.
Scent
Aroma campuran madu dan krim. Aromanya halus, dan meskipun campuran madu dan krim itu terkesan seperti aroma yang manis, malah sebenarnya nggak manis-manis banget. Aromanya juga nggak nempel kok ketika krimnya sudah dibaurkan di wajah.
Texture
Kelihatannya seperti krim yang agak berat, namun ternyata teksturnya ringan banget, seperti light lotion. Mudah banget dibaurkannya, tapi perlu waktu untuk menyerap karena, ternyata, meskipun tekstur ketika dipegang itu ringan banget, ketika sudah dibaur di wajah berubah menjadi krim yang lumayan rich. Memberi efek glowing yang basah ketika belum menyerap sempurna.
![]() |
credit: skincarisma.com |
Ingredients
Water, Octyldodecanol, C12-15 Alkyl Benzoate, Octyldodecyl Olivate, Cyclopentasiloxane, Propylene Glycol Dibenzoate, Glyceryl Stearate, PEG-100 Stearate, Niacinamide, Behenyl Behenate, Cetearyl Alcohol, Butylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Euphorbia Cerifera (Candelilla) Wax, Glycerin, Stearyl Behenate, Polyhydroxystearic Acid, Behenic Acid, Cetyl Stearate, Stearyl Stearate, Honey Extract, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Xanthan Gum, Arginine, Boswellia Serrata Resin Extract, Cinnamomum Cassia Bark Extract, Curcuma Longa (Turmeric) Root Extract, Disodium EDTA, Adenosine, Ethylhexylglycerin, Pollen Extract, Levan, Decyl Glucoside, Olea Europaea (Olive) Leaf Extract, Royal Jelly Extract, Propolis Extract, Phenethyl Alcohol, Zizyphus Jujuba Seed Extract, Centella Asiatica Extract, Bee Venom, Citric Acid, Ascorbic Acid (Vitamin C), Madecassoside, Fragrance, Limonene, Citral, Butylphenyl Methylpropional, Geraniol
Great Ingredient — Comedogenic / Fungal Acne Trigger — Be Aware
Claims
The honey complex made with everything honey can offer provides rich moisture to your distressed skin ~ yes
The smooth, silky textured cream will be absorbed deep into your skin and strengthen your skin barrier while balancing the water-oil ratio of your skin ~ prolly yes
A dual functional product: Wrinkles Improvement + Whitening ~ can’t really tell
With Olive Oil to enhance the effect of skin glowing for a translucent finish ~ yes
Revitalises tired skin with refreshing finish while giving a smooth and firming skin texture ~ maybe yes
Result
Aku nggak berekspektasi apapun ketika menerima produk ini. Ketika pertama buka, aku cukup kaget karena teksturnya keliatan sangat ringan… dan memang benar, ketika aku coba oles di tangan ternyata teksturnya ringan dan seperti light lotion. Uniknya, ketika produk sudah dibaurkan, produk ini berubah jadi krim yang terasa slightly heavier dan rich dari pertama diaplikasikan, alias pelembab ini ternyata sangat melembabkan. Setelah diaplikasikan, terlihat seperti ada film yang melapisi kulit dan kulit jadi terlihat glowing.
Sayangnya, pelembab ini memerlukan waktu untuk menyerap dengan sempurna. Dan kalau digunakan di tempat yang lembab, seperti aku yang selama 2 minggu ini menggunakannya di rumahku di Bali, krim ini jadi membuat kulit terasa gerah dan krimnya meleleh bersama keringat. Jadi aku sarankan untuk dipakai di ruangan ber-AC, atau lebih tepatnya produk ini lebih cocok untuk dipakai di daerah yang kering atau tidak terlalu lembab. Sebenarnya aku nggak terlalu bermasalah sih dengan dua hal tersebut, terutama poin yang pertama, dan poin kedua toh bisa dihindari dengan mencari ruangan ber-AC. Untuk urusan kecocokan dengan jenis kulit, I can see this product suits every skin type but people with very oily skin. Ini hanya kira-kira sih, hehe, karena produk ini meskipun rich in moisture, tapi rasanya dapat menyeimbangkan kadar minyak di wajah bahkan untuk aku yang memiliki kulit kombinasi normal-berminyak.
Selain untuk melembabkan, produk ini memiliki beberapa klaim lainnya seperti untuk firming dan/atau untuk mengurangi kerutan hingga whitening. Emm, aku kurang suka sih dengan klaimnya yang mengatakan untuk whitening dan bukannya brightening, dan kenyataannya juga aku nggak merasakan efek tersebut. Well, memang susah sih untukku ngelihat perubahan dalam hal brightening karena essence dan serum yang aku gunakan juga merupakan brightening product, jadi kadang bingung melihat kalau ada efek itu dari produk yang mana. Aku juga nggak bisa berkomentar banyak untuk klaim firming dan perawatan kerutan tersebut karena aku belum terlalu bermasalah dalam aspek tersebut. Cuma, secara logika, kalau produk ini dapat memberi kelembaban yang sangat baik, mungkin dapat membantu untuk menambah elastisitas kulit, ya.
Overall, produk ini untukku cukup pricey dan kalau nggak ada budget-nya, I won’t repurchase. Tapiii, kalau ada dananya, dan mungkin ketika kulitku kondisinya lebih kering, atau dehidrasi, atau tambah mature, aku rasa produk ini bakal jadi produk yang paling pertama aku tuju. Untuk kondisi kulit dan finansial saat ini, menurutku produk ini menarik untuk dicoba satu kali ini dan hasilnya memang bagus untuk melembabkan. Kalau kalian penasaran banget dan ada dananya, worth to try sih ini. Aku rasanya ingin kasih produk ini ke mamaku malahan, kelihatannya bakal cocok untuk kulit yang mature seperti kulit beliau.
Pros
+ sangat melembabkan, sepertinya cocok untuk segala jenis kulit kecuali yang very oily
+ tekstur yang sangat ringan dan mudah dibaurkan
+ aromanya halus dan enak banget
+ packaging terasa kokoh dan terlihat classy
Cons
- pembatas antara tutup dan jar terlalu tipis sehingga cepat rusak
- tidak travel-friendly dan beresiko pecah
- perlu waktu untuk menyerap dengan sempurna
- kurang cocok untuk jenis kulit very oily, atau untuk yang tinggal di daerah yang sangat lembab
Overall rating
4/5
*gifted
Produk merupakan hadiah, namun hal tersebut tidak mengubah penilaian saya terhadap produk yang bersangkutan.
Pelembab simpel yang mudah dipasangkan dengan produk skincare lainnya ini menarik banget buat dicoba, kan? Siapa aja nih yang kira-kira bakal cobain produk ini setelah baca review-nya?
PR & collab friendly, please contact me through e-mail or Instagram DM
2 comments
Oof, so sad to hear dia terlalu bikin gerah di kulit :( Kayaknya aku ga bakal coba karena I hate those type of moisturizer :(
ReplyDeleteIyaa kalau engga tahan sama sekali, mending ngga usah.. apalagi di Indonesia yang panas gini ya kan. Tapi kalau dipakai saat winter di negara yang ada musim dinginnya, ini bakal jadi ngebantu banget sih!
Delete