REVIEW Purbasari Face Powder Daily Series - 02 Kuning Langsat (BAHASA INDONESIA)
Purbasari. Kalau beberapa tahun lalu aku ditawarin cobain make up dari brand ini, rasanya kurang menarik yah, until they came out with their matte lipsticks yang sempat nge-hits banget. Mulai dari sana, rasanya brand ini berkembang terus hingga sekarang banyak beauty enthusiasts yang jadi tertarik nyobain produk-produk mereka. Aku salah satunya yang tertarik untuk nyobain beberapa produk dari Purbasari ini setelah ngelihat review dari beauty vloggers. Dulu aku pernah beli foundation mereka yang harganya kalau nggak salah cuma 9 ribu rupiah (!) karena ngelihat Suhay Salim (atau Tasya Farasya, ya?) bilang itu bagus. Setelah itu, aku jadi tertarik juga untuk cobain loose powder mereka shade 02 Kuning Langsat yang warnanya kuning banget, karena aku akhir-akhir ini baru sadar kalau lebih baik ngikutin undertone badan agar makeup kelihatan natural. Meskipun aku nggak bener-bener nyari kesana kemari produknya, akhirnya aku dipertemukan, dan tentunya ketika dipertemukan aku langsung beli. Nah, sekarang kita langsung masuk ke review-nya aja, ya.
Price
Sekitar IDR20,000, aku beli saat diskon, jadi IDR17,000 untuk 30gr.
Packaging
Jujur aja, packaging produk Purbasari yang satu ini keliatan jadul banget. Warnanya putih dengan gambar bunga-bunga pink. Disertakan dengan puff yang cukup padat, aku antara suka dan nggak, sih, sama puff-nya. I think it’s just okay.
Colour
Shade 02 Kuning Langsat ini memang bener-bener kuning. Kalau dipakai tipis-tipis, sih, nggak ada masalah untukku karena coverage-nya juga sheer, tapi kalau dipakainya cukup banyak, entah kenapa kurang cocok di aku, jadi kelihatan lebih kusam.
Texture & finish
Teksturnya halus, finish-nya matte. Sheer coverage. Aman dipakai di bare face, kurang bagus di atas makeup.
Claims
Menyempurnakan alas bedak ~ maybe?
Memberikan sentuhan akhir yang natural ~ not really
Result
Ah, aku mau minta maaf dulu sebelumnya kalau aku akan straight to the point, yaitu aku nggak suka sama bedak ini. Sebagai orang yang menggunakan makeup hampir setiap hari (atau setiap pergi), aku ngerasa bedak ini bikin makeup terlihat cakey, menggumpal, dan kalau pakainya kebanyakan jadi kelihatan kusam. Aku sudah coba berbagai cara mengaplikasikan bedak ini, yaitu pakai brush yang fluffy dan besar, brush yang not as fluffy dan lebih precise (brush untuk undereye sebenernya), dan pakai puff bawaannya. Hingga saat ini, aku masih paling suka pakai puff bawaannya dengan cara ambil produknya sedikit, lalu diratakan di puff-nya, terus sisa produknya di’sentil’ biar lepas dari puff-nya. Does it make sense? Hahaha. Itu cara yang aku pelajarin dari Wayne Goss, mungkin kalian bisa check YouTube-nya dia kalau mau belajar mengenai teknik makeup.
Anyway, meskipun aku cukup suka saat pertama diaplikasikan, sayangnya di akhir hari memang tetep kelihatan kurang bagus di kulitku. Aku nggak langsung bilang produk ini jelek, sih, tapi mungkin kurang cocok di jenis kulitku dan juga karena aku pakai makeup. Sementara di kulit langsung tanpa makeup, sih, aku pernah coba tapi hanya untuk beberapa jam. Hasilnya memang lebih bagus dan nggak cakey. Menurutku bedak ini just okay dan nggak ada yang spesial, kecuali harganya yang memang sangat terjangkau.
Pros
+ warnanya kuning, cocok untuk mayoritas orang Indonesia dengan undertone kuning
+ produk lokal
+ terjangkau
+ dapat puff yang cukup berguna
Cons
- bikin cakey dan menggumpal di atas makeup
- packaging kurang menarik
Overall rating
2/5
Kalian pernah coba produk Purbasari? Kalau iya, apa yang kalian recommend?
PR & collab friendly, please contact me through e-mail or Instagram DM
0 comments