Apa itu Retinol? Pond’s vs For Skin’s Sake — Retinol Serums Battle! (BAHASA INDONESIA)
Hey guys, seperti yang bisa kalian baca di post PM skincare routine-ku, aku punya dua serum retinol yang saat ini sedang aku gunakan. Di post kali ini, aku akan kasih ‘battle’ antara dua serum ini —dimulai dari klaimnya, konsistensi, perbandingan bahan-bahan yang digunakan, kemasan, harga, hingga hasilnya. Untuk kalian yang belum tau apa itu retinol, aku bakal quote beberapa definisi dan penjelasan untuk kalian di sini:
Merujuk kepada VeryWell Health, retinol adalah bentuk natural dari vitamin A, biasanya ditemukan dalam anti-ageing skincare karena kemampuannya untuk membantu kulit terlihat lebih cerah, terasa lebih lembut, mengurangi garis-garis halus dan kerutan. Retinol adalah pekerja yang lambat karena dia tidak berpengaruh pada kulit secara langsung, enzim-enzim yang terdapat pada kulit harus mengubah retinol menjadi retinoic acid. Berbeda orang memiliki waktu pemrosesan dan intensitas reaksi yang berbeda (untuk penjelasan lebih detail dan perbandingan antara retinol dan retinoids dan Retin-A klik link ini).
Cited from “Retinol skin care composition” (US5002760A, n.d., link):
‘The Vitamin A derivative retinol work on the genome of the cell to increase production of fibroblasts in the dermal layer of the skin. The fibroblasts increase the production of collagen, elastin, mucopolysaccharides and other connective tissue which improves the strength and resiliency of the skin. These effects enhance the photoprotective property of retinol to prevent and reverse the damage to the skin caused by chronic exposure to sunlight.’
Cited from EWG’s Skin Deep Cosmetics Database on the definition of retinol or vitamin A (link):
‘Retinol is a potent form of synthetic vitamin A. Data from an FDA study indicate that retinoid ingredients may speed the development of skin tumors and lesions on sun-exposed skin. FDA, Norwegian and German health agencies have raised a concern that daily skin application of vitamin A creams may contribute to excessive vitamin A intake for pregnant women and other populations.’
Nggak banyak sih, tapi setelah aku liat-liat di websites yang terpercaya dan berusaha untuk dapet jurnal gratis yang membahas retinol, aku rasa tiga penjelasan ini sudah cukup sebagai penjelasan dasar. Kamu bisa klik link yang sudah aku sediakan untuk membaca artikel/jurnal yang lengkap.
Dua serum retinol-ku adalah Pond’s Age Miracle Double Action Serum* dan For Skin’s Sake Retinol 2.5 Serum Concentrate. Ayo kita mulai battle-nya!
*produk merupakan hadiah
Klaim:
Pond’s
Perpaduan Retinol-C Complex dan Hexylresorcinol membuat formula serum ini lebih efektif untuk membantu mengurangi kerutan, flek hitam, dan kulit yang kusam. Menggunakan persentase tertinggi dari bahan-bahan aktif, serum ini akan membuat kulit terasa lifted dan lembut dalam 1 minggu.
For Skin’s Sake
Menghilangkan garis-garis halus, menghaluskan tekstur kulit dan warna kulit yang tidak rata. Serum ini juga membantu produksi kolagen. Cocok untuk semua jenis kulit. Tidak berminyak, tidak dicoba kepada hewan, tanpa paraben, tanpa pewarna, tanpa pewangi.
Konsistensi:
Seperti yang bisa kalian lihat di foto, Pond’s lebih seperti lotion dan For Skin’s Sake berbentuk cair. Keduanya mudah diratakan dan menyerap ke dalam kulit dengan baik. For Skin’s Sake memiliki rasa melembabkan lebih daripada Pond’s.
Bahan-bahan:
Bahan-bahan yang lengkap ada di foto di bawah
DISCLAIMER: aku bukan expert kalo bab bahan-bahan begini, jadi aku hanya akan point out yang aku tau aja. Please koreksi kalau aku salah! Bahan-bahan yang ada di list sudah aku urutkan dari urutan teratas ke bawah.
Pond’s:
Silicone (dimethicone) di list bagian atas, kemungkinan menyumbat pori-pori untuk beberapa kulit
Vitamin B3 (niacinamide), mengurangi peradangan dan memberi kelembaban (dan masih banyak keuntungan lainnya)
Pengawet (phenoxyethanol) di bagian tengah, untuk mengawetkan produk, dan sudah di-rate aman. Sebenarnya aku menemukan beberapa pengawet dalam produk ini, tapi aku nggak akan sebutin semuanya
Pengawet (methylparaben), cuma mau kasih tau kalau produk ini mengandung paraben. Aku sih nggak apa-apa, tapi mungkin beberapa orang ingin menjauhi bahan ini
Parfum, memberikan wangi yang enak pada produknya tapi dapat berekasi di kulit sensitif
Fatty alcohol (cetyl alcohol), dicatat ya bahwa fatty alcohols bagus untuk kulit!
Vitamin A palmitate (retinyl palmitate) di bagian tengah (hampir bawah), aku nggak yakin berapa persentase bahan ini dalam produk ini
Sunflower seed oil di bagian bawah, bahan tambahan yang bagus yang dapat membantu melembabkan kulit secara lebih baik
Vitamin C (sodium ascorbyl phosphate), sebagai antioksidan
Alcohol (t-butyl alcohol)
Synthetic vitamin A (retinyl propionate)
Synthetic dye (CI 19140)
For Skin’s Sake:
Witch hazel (Hamamelis virginiana water) di list bagian atas, biasanya bagus untuk yang kulitnya berminyak
Aloe vera, membantu menahan kelembaban
Retinol di bagian tengah
Green tea (Camellia sinensis leaf extract), sebagai antioksidan dan anti radang
Propolis extract, menyembuhkan dan menenangkan
Gotu kola (Centella asiatica extract), menenangkan
Alcohol di bagian bawah
Kemasan:
Keduanya memiliki aksen warna merah pada kemasannya. Box For Skin’s Sake lebih kecil, dan botolnya sedikit lebih tebal dari punya Pond’s, dan lebih pendek. Botol yang digunakan adalah botol dropper pipette yang frosted amber. Box-nya Pond’s lebih besar dan tinggi, botolnya tinggi dan merah, terbuat dari kaca, dan ada pump-nya.
Harga:
Pond’s Age Miracle Double Action Serum: IDR175,000 untuk 30ml
For Skin’s Sake Retinol 2.5 Serum Concentrate: IDR270,000 untuk 30ml
Hasil:
Aku sudah coba kedua serum itu selama paling lambat sebulan. Karena retinol nggak bekerja secara instant, aku jadi nggak tau bagaimana produk-produk ini bekerja sendirian. Tapi yep, aku bisa melihat perbedaan di kulitku sebelum dan sesudah menggunakan serum-serum ini. Efek instan yang aku dapat setelah menggunakan salah satu serum ini adalah kulitku terasa sangat kenyal sehari setelah pakai. Produknya adalah serum retinol-nya For Skin’s Sake! Aku nggak tau, sih, apa itu karena pertama kalinya aku pakai serum retinol jadi aku bisa ngerasain banget efek kenyalnya? Aku nerima serum retinol-nya Pond’s beberapa bulan setelah aku pakai punya For Skin’s Sake, jadi bisa aja itu salah satu alasan yang mungkin membuat aku nggak bereaksi yang sama ketika pakai serum dari Pond’s saat pertama kali. Tapi, kalau kamu tanya aku, sih, aku lebih ngerasa kalau hal tersebut bukan karena jeda waktu tersebut. Kulitku jadi sedikit merah-merah setelah menggunakan serum-nya Pond’s beberapa hari berturut-turut. Mungkin aku kurang memberi asupan kelembaban dan/atau hidrasi, tapi ketika aku coba pakai serum-nya For Skin’s Sake selama satu malam untuk ngeliat apakah dia bereaksi kayak gitu juga, ternyata nggak sama sekali.
Apakah produk-produk ini sesuai dengan klaim mereka? Jawabannya ada dua: iya dan tidak, untuk kedua produk ini. Aku nggak bisa bilang banyak untuk klaim mengurangi kerutan, karena aku nggak (belum) bermasalah dengan kerutan. Aku punya garis-garis halus terlebih di bagian bawah mataku, dan setelah menggunakan produk-produk ini, aku nggak bisa ngeliat ada perubahan. Aku punya beberapa garis-garis halus yang tipis di dahiku, dan, untuk yang satu ini, yes, dia memudar sedikit. Hyperpigmentation yang ada di pipiku pudar banget, tapi sayangnya, aku nggak bisa bilang itu merupakan hasil dari serum retinol ini aja. Aku ngelakuin treatment dermarolling, aku juga menggunakan produk-produk yang brightening/lightening. Aku harus memilih juaranya, dan untuk aspek ini, For Skin’s Sake yang menang. Walaupun begitu, serum-nya Pond’s lebih baik dalam mencerahkan kulitku secara keseluruhan.
Ayo kita omongin mengenai bahan-bahannya. Langsung aja: aku lebih memilih bahan-bahannya For Skin’s Sake. Klise sih, tapi aku cinta sama fakta mereka menggunakan bahan-bahan natural lebih banyak daripada yang kimiawi. Aku nggak ada masalah, sih, sama bahan-bahan kimia. In case kamu skip bagian bahan-bahan di atas, aku juga taruh kemungkinan bagus atau buruk dari bahan tersebut jadi aku nggak usah menjelaskan secara naratif. Perlu dicatat bahwa kulit berbeda-beda dan unik. Kulitku bisa aja sensitif terhadap, let’s say, alkohol, dan kulitmu nggak masalah. Tapi mungkin kulitmu nggak bisa nerima parfum, tapi kulitku bisa.
Aku memiliki ketertarikan yang besar dalam hal desain, mungkin itu kenapa aku seneng kalo punya produk dengan kemasan yang bagus. For Skin’s Sake adalah brand indie, dan walaupun kedengarannya stereotyping banget tapi biasanya brand-brand indie itu kemasannya lebih bagus. Yep, kemasannya For Skin’s Sake ini keren banget, aku suka banget! Aku suka kemasannya nggak kebanyakan tulisan, komposisi desainnya juga cinta banget deh. Di sisi lain, kemasannya Pond’s itu semacam rada jadul. Keliatan kayak produk drugstore lainnya gitu, ya emang sih, tapi kan akan lebih seger dan asik kalau ngeliat sesuatu yang baru di drugstore. Aku ngerti sih kalau target pasar mereka bukan design freak yang masih muda kayak aku (lol), tapi itu cuma pendapatku aja. Tapi kalo kita ngomongin tentang botolnya, aku lebih suka punya Pond’s karena ada pump-nya! Aku suka pakai pump karena lebih mess-free ketimbang pakai dropper. Dropper juga punya kemungkinan isinya meluap gitu ketika mau ditutup tapi terlalu cepet (udah pernah kejadian sama aku). Kesimpulannya untuk aspek ini For Skin’s Sake lebih baik… secara estetik, dan botolnya Pond’s lebih praktis.
Secara keseluruhan, aku rasa For Skin’s Sake yang menang battle ini! Aku tau harganya cukup tinggi, tapi rasanya bagus banget untuk kalian yang baru mau coba menambahkan retinol ke rutinitas kalian. Nggak irritating, aku secara pribadi lebih suka konsistensinya, DAN hampir semua bahan-bahan natural, dan aku cinta desainnya, lol. Hal lain yang aku suka adalah efek kenyal yang diberikan. Aku suka Pond’s juga, tapi karena ini adalah battle jadi aku harus pilih satu, kan?! Hahaha. Sayangnya aku nggak melihat perkembangan besar dari kedua produk ini untuk hyperpigmentation-ku.
Aku pingin coba produk-produk retinol lainnya kapan-kapan, tapi untuk sekarang, aku mau ngasih kulitku jeda dulu terhadap retinol untuk beberapa saat. Mungkin aku akan coba produk retinol dari The Ordinary! Atau mungkin kamu tau produk retinol yang bagus banget? Kasih tau aku, ya!
PR & collab friendly, please contact me through e-mail or Instagram DM
0 comments