Hey guys, welcome back! Dalam artikel ini, aku akan review moisturiser dari brand lokal. Yes, seperti yang bisa baca di judulnya, produknya adalah Make Over Powerskin Water Charge Moisturizer! Aku beli produk ini ketika ikut dalam beauty class Make Over bersama dengan seorang makeup artist lokal. Produk ini cukup menarik, secara ini adalah moisturiser pertamanya Make Over, padahal produk Make Over kebanyakan adalah make up. Setelah merilis moisturiser ini, Make Over merilis dua moisturiser lain, yaitu Make Over Powerskin Radiant Tinted Moisturizer dan Make Over Powerskin Liquid Glow Moisturizer. Kedua moisturiser itu lebih seperti skincare dalam bentuk make u, karena tinted moisturiser pastinya mengandung pigmen jadi aku rasa nggak bisa dipakai saat malam… dan Liquid Glow Moisturiser mereka bekerja seperti glow primer deh kayaknya, jadi mungkin mengandung sesuatu yang harus dibersihkan/dibasuh dulu sebelum tidur (please dikoreksi kalau aku salah).
Anyway, aku memilih untuk beli produk ini karena saat itu aku perlu moisturiser yang simple (dalam artian nggak mengandung bahan yang mengeksfoliasi) jadi bisa aku kombinasikan dengan serum atau exfoliator. Setelah dua minggu coba produk ini, here is my review.
Dapat dibeli dimana?
Setiap store Make Over
Harga?
IDR119,000 untuk 42ml
Packaging
Botol kaca frosted, dikemas dengan pump dan tutupnya
Texture
Liquid ringan yang cair
Ingredients
Aqua, Dipropylene Glycol, Glycereth-26, Methyl Gluceth-20, Glycerin, Sodium PCA, Phenoxyethanol, Propylene Glycol, Butylene Glycol, Ulva Lactuca Extract, Chlorphenesin, Xanthan Gum, Allantoin, Disodium EDTA, Sodium Hyaluronate, Lecithin, Adenosine, Fragrance, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Trideceth-9, Polysorbate 20
Great Ingredient -- Moderate -- Less Desirable
Claims
“A fast-absorbing, gentle and soothing watery moisturizer to help tired, dull-looking skin coming back to life. With the combination of Skin Activating System containing Hyaluronic Acid and adenosine, thirsty skin feels more recharged, plumped, and hydrated.”
Cepat menyerap ~ yes
Lembut dan menenangkan ~ yes
Membantu kulit yang lelah dan terlihat kusam kembali bercahaya ~ no
Kulit terasa recharged, lebih kenyal, dan terhidrasi ~ yes
Result
Aku nggak berharap banyak dari produk ini karena aku pikir ingredients-nya “b aja,” dan klaim mereka “basic.” Walaupun keliatannya ingredients produk ini simple, ternyata ingredients tersebut cukup keren. Aku cuma berharap produk ini cukup melembabkan kulitku dan dapat mengunci semua hidrasi yang aku dapat dari produk skin care lain yang aku gunakaan pada saat yang bersamaan. Sayangnya, aku merasa satu layer dari moisturiser ini kurang cukup untuk kulitku (terutama saat malam), dan aku bahkan nggak yakin kalau produk ini dapat mengunci semua hidrasi! Produk ini terasa lebih seperti essence ketimbang moisturiser untukku karena teksturnya. Kerasa deh kalau kurang melembabkan dari konsistensinya yang tipis. Awalnya aku kira itu hanya karena aku kebiasa dengan tipe moisturiser yang cream atau lotion, tapi… nggak, aku tau kalau kulitku perlu sedikit lebih dari ini. Jadi aku coba pakai dua atau tiga layer (seringnya sih dua layer aja cukup) terus beres deh, tapi itu artinya aku akan kehabisan produk ini lebih cepat.
Rasanya produk ini akan lebih cocok untukku di pagi atau awal hari, mengingat aku bisa dapat extra moisture dari sunscreen. Produk ini juga rada lengket (cuma sedikiiit banget) setelah diaplikasikan, jadi bagus sebagai produk persiapan sebelum makeup. Aku dapat memvisualisasikan (cieh) kalau produk ini bakal bagus untuk makeup artist buat dipakai pada klien mereka sebelum pakai primer. Cepat menyerap, lembut, dan menenangkan, sama seperti klaimnya. Tapi klaim yang bilang “membantu kulit yang lelah dan terlihat kusam kembali bercahaya” itu kayaknya kurang tepat deh, karena kulitku yang kusam nggak keliatan langsung lebih cerah gitu, maupun setelah pemakaian lebih dari dua minggu ini.
Overall, aku suka produk ini tapi sejujurnya aku lebih memilih produk yang lebih rich. Kalian yang kulitnya berminyak mungkin akan lebih suka ini daripada aku.
Pros:
simple, great ingredients
bagus sebagai produk persiapan sebelum makeup
packaging bagus
cepat menyerap dan menenangkan
produk lokal
terjangkau
Cons:
kurang melembabkan untuk kulit kombinasiku
lebih seperti essence ketimbang moisturiser
dapat memicu pertumbuhan fungal acne (mengandung bahan-bahan yang tidak aman untuk fungal acne)
Overall rating
3.5/5
Punya rekomendasi moisturiser lain untuk dicoba? Kasih tau aku ya!
PR & collab friendly, please contact me through e-mail or Instagram DM